Pedagang Gorengan Gulung Tikar Akibat Langka dan Mahalnya Minyak Goreng

Thamrin Dalby

Reporter

Selasa, 08 Maret 2022  /  4:30 pm

Gerobak gorengan yang diparkir hendak dijual pemiliknya akibat kelangkaan minyak goreng. Foto: Thamrin Dalby/Telisik

KENDARI, TELISIK.ID - Akibat langkanya minyak goreng di Kota Kendari, membuat pedagang gorengan menjerit, hingga membuat beberapa pedagang gorengan harus berhenti bahkan gulung tikar.

Hal ini disebabkan sudah beberapa bulan kelangkaan minyak goreng terus berlanjut. Bahkan hampir di semua pasar maupun di swalayan Kota Kendari. Tidak ada lagi minyak goreng ditemukan, hingga beberapa pedagang usaha gorengan untuk sementara berhenti, bahkan ada juga yang terpaksa gulung tikar dan hendak menjual gerobaknya.

Hal ini diungkapkan oleh Ibu Anti yang terpaksa berhenti berjualan gorengan dan terpaksa menjual gerobaknya. Itu disebabkan tidak ada lagi minyak goreng yang ia dapati baik di pasar maupun swalayan.

"Terpaksa saya mau jual saja ini gerobak saya, karena saya mau menggoreng sudah tidak ada lagi minyak goreng kita dapat. Saya sudah keliling di pasar maupun di swalayan atau warung, semuanya kosong," ungkap Ibu Anti, Selasa (8/3/2022).

Baca Juga: Minyak Goreng Langka dan Mahal, Penjual Gorengan di Kendari Terancam Gulung Tikar

Baca Juga: Masyarakat Kendari Masih Kesulitan Dapatkan Minyak Goreng

Selain dirinya, ada beberapa rekan pedagang gorengan juga untuk sementara sudah berhenti, karena langkanya minyak goreng didapati. Adapun dapat, harganya juga sangat mahal sekitar Rp 35 ribu per liternya.

"Kalau digunakan untuk menjual gorengan, mereka bingun mau jual berapa," ucapnya.

Para warga itu berharap agar pemerintah dapat segera menanggulangi masalah langkanya minyak goreng, apalagi jelang memasuki bulan suci Ramadan. (A)

Reporter: Thamrin Dalby

Editor: Kardin