Masyarakat Kendari Masih Kesulitan Dapatkan Minyak Goreng
Nurdian Pratiwi, telisik indonesia
Rabu, 02 Maret 2022
0 dilihat
Salah satu pasar di Kota Kendari masih terjadi kelangkaan dan harga minyak goreng yang mahal. Foto: Nurdian Pratiwi/Telisik
" Sampai hari ini kelangkaan minyak goreng masih terjadi di Kota Kendari "
KENDARI, TELISIK.ID - Sampai hari ini kelangkaan minyak goreng masih terjadi di Kota Kendari. Sejumlah toko stoknya kosong, hingga konsumen kesulitan mendapatkannya. Kalau pun ada, dalam sekejap saja sudah ludes terjual.
Salah satu pedagang sekaligus agen minyak goreng di Pasar Mandonga, Hamri mengatakan, kelangkaan minyak goreng masih terjadi hingga hari ini. Hal itu terbukti dengan dibatasinya jumlah stok minyak goreng yang diambil langsung dari distributor.
“Saya minta 50 dos tapi hanya dikasih 5 dos saja, dan walau begitu saya masih jual dengan harga yang cukup murah,” katanya, Rabu (2/3/2022).
Hamri mengatakan per liternya ia hanya menjual dengan harga Rp 14.000 sampai Rp 16.000 saja kepada pedagang lainnya tergantung dari merek minyak gorengnya.
“Karena saya jualnya murah, bahkan tidak cukup sejam saja biasanya sudah terjual habis ,” tambahnya.
Salah seorang pembeli, Sulkaidar mengungkapkan bahwa beberapa toko pun ada yang menerapkan sistem beli barang dengan minimal harga Rp 100.000 baru bisa membeli satu bungkus minyak goreng.
Baca Juga: Jelang Ramadan, Harga Bahan Pokok di Kota Kendari Relatif Normal
“Saya kemarin mau beli minyak goreng di salah satu toko yang tidak jauh dari Pasar Mandonga, tapi syaratnya harus beli barang lain minimal seratus ribu baru bisa dapat minyak goreng,” ungkapnya kecewa.
Salah seorang pedagang warung eceran, Reski Arista, membenarkan hal tersebut.
“Saya juga beberapa hari lalu mengalami hal yang sama. Saya mau beli tapi harus belanja minimal seratus ribu dulu, kan ngga masuk akal,” katanya.
Baca Juga: Mobil Plat Merah Terbakar di Pinggir Jalan
“Bahkan di Indomaret saja ngga sampai segitunya,” lanjutnya.
Reski juga menambahkan bahwa ia berharap pasokan minyak goreng di Kota Kendari dapat lebih diperbanyak dan yang utamanya toko-toko di Kendari tidak ada yang ditemukan menumpuk stok minyak goreng. (A)
Reporter: Nurdian Pratiwi
Editor: Haerani Hambali