Pedagang Sebut Pasar Wua-Wua Ladang Bisnis Orang Besar, Pilih Bertahan di Pasar Panjang Meski Sering Diusir

Erni Yanti

Reporter

Sabtu, 19 April 2025  /  6:44 pm

Suasana Pasar Panjang Kota Kendari yang sering ramai pembeli setiap hari. Foto: Erni Yanti/Telisik

KENDARI, TELISIK.ID - Suara keresahan pedagang Pasar Panjang di Kendari kembali menggema. Di tengah isu penggusuran yang berulang, mereka menegaskan tetap akan bertahan meski diusir paksa oleh Satpol PP.

Pedagang menyebut Pasar Panjang merupakan relokasi resmi pasca kebakaran Pasar Wua-Wua, dan kini telah berubah menjadi lahan bisnis bagi “orang-orang besar”.

Sawal, pedagang yang mengaku telah berjualan hampir 15 tahun di Pasar Panjang, mengungkap bahwa relokasi ke Pasar Wua-Wua tidak pernah benar-benar menjadi solusi.

“Kalau mau dipindah ke sana (Pasar Wua-Wua), tempatnya kecil sekali, cuma tiga tehel satu pedagang. Itu pun sewanya mahal karena sudah pindah tangan, bukan subsidi dari pemerintah lagi,” tuturnya, Sabtu (19/4/2025).

Menurutnya, banyak kios di Pasar Wua-Wua kini dikuasai oleh pihak-pihak yang sebenarnya bukan pedagang di pasar tersebut. Mereka hanya menyewakan kembali kios-kios dengan harga tinggi.

Baca Juga: 2 Sisi Coffee: Tempat Santai Menikmati Kopi dan Car Wash

“Kontraknya bisa puluhan tahun. Tapi yang pegang bukan lagi penjual, melainkan penyewa lama, sekarang cuma dijadikan tempat itu bisnis,” tambah Sawal.

Pedagang lainnya, Afifa, menuturkan bahwa isu penggusuran sudah sering terdengar, bahkan pernah ditutup namun pedagang kembali berjualan.

“Kami pasrah, kalau memang mau ditertibkan. Tapi isu penggusuran ini sudah sering, kami tetap di sini karena di sinilah pembeli ada, di sana tidak ada kehidupan justru kami rugi,” ujarnya.

Afifa juga mengaku pernah mencoba berjualan di Pasar Wua-Wua, namun mengalami kerugian besar.

“Pernah satu hari, hasil jualan tidak cukup beli beras,” kenang Afifa.

Ia menyatakan lebih memilih pasar lain ketimbang kembali ke Pasar Wua-Wua, meskipun dengan kondisi seadanya.

Walikota Kendari, Sudirman, mengatakan bahwa pihaknya memahami alasan pedagang cenderung memilih Pasar Panjang.

Baca Juga: Warga Keluhkan Jalan Rusak di Puuwatu Kendari, Menuju Kantor Balai Jalan Nasional

“Pasar Panjang memang strategis, dekat dengan jalan raya, tidak berpagar, dan pembeli bisa langsung beli dari kendaraan mereka. Ini yang disukai ibu-ibu,” ujar Sudirman.

Meski demikian, Sudirman mengatakan Pemkot Kendari masih akan merapikan dan menata pengelolaan pasar lainnya terlebih dahulu sebelum mengambil tindakan terkait Pasar Panjang.

“Kita lihat dulu dari sisi tata ruang dan dampaknya, jika memang harus dilakukan penertiban atau penggusuran, akan kami kaji lebih lanjut,” jelasnya.

Diketahui, Pasar Panjang saat ini dihuni oleh sebagian besar pedagang eks Pasar Wua-Wua yang terdampak kebakaran beberapa tahun lalu.

Meski telah dibangun kembali dan diberi fasilitas baru, banyak pedagang memilih tidak kembali karena minimnya pembeli dan tingginya biaya operasional di Pasar Wua-Wua. (A)

Penulis: Erni Yanti

Editor: Mustaqim

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS