Pelaku Pembusuran Mahasiswa Demo Tolak Habib Rizieq Ditangkap
Reporter Makassar
Kamis, 03 Desember 2020 / 11:23 am
MAKASSAR, TELISIK.ID - Polsek Ujung Pandang berhasil menangkap pelaku pembusur pengunjuk rasa yang menolak kedatangan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab di Monumen Mandala, Kota Makassar, Sulsel.
Kapolsek Ujung Pandang, AKP Bagas Sancoyoning Aji mengatakan, pihaknya bersama Jatanras Polrestabes Makassar telah menangkap pelaku yang melakukan pembusuran.
Pelaku diamankan di Jalan Sungai Limboto, Kota Makassar, pada Rabu 2 Desember 2020, sekira pukul 09.00 Wita, pagi tadi.
"Pelaku yang ditangkap bernama Riswandi, 36 tahun, warga Jalan Sungai Limboto. Dia wiraswasta," kata AKP Bagas saat dikonfirmasi, Rabu (02/12/2020) malam tadi.
Ia menjelaskan, penangkapan terhadap pelaku berdasarkan hasil penyelidikan dan juga dari rekaman video yang beredar di media sosial.
Dimana, pelaku tertangkap kamera video membawa dan melakukan pembusuran ke arah mahasiswa yang melakukan unjuk rasa di depan Monumen Mandala Makassar.
"Dia sempat terekam kamera video saat membentangkan busur dan viral di media sosial. Status dari pelaku telah ditetapkan sebagai tersangka," jelas dia.
Baca juga: Putri Jusuf Kalla Polisikan Orang yang Singgung Keluarganya di Medsos
Sebelumnya, kepolisian memburu salah seorang dari gerombolan orang tak dikenal (OTK) yang membawa busur saat pembubaran demo penolakan kedatangan Imam Besar FPI, Habib Rizieq Shihab di Monumen Mandala, Kota Makassar, Sulsel.
Polisi mengaku telah mengantongi ciri-ciri terduga pelaku karena sempat terekam kamera video. Pelaku merupakan kelompok gerombolan OTK yang membubarkan paksa pendemo tolak kedatangan pentolan FPI. Dia datang menyerang dengan membawa busur.
"Kami masih menangani unsur pidana yang membawa senjata tajam, tetap kita usut nanti. Ada yang terkena kan. Masih kita lakukan pengejaran itu (yang bawa sajam busur)," ucap Bagas.
Sebelumnya, Plt DPW FPI Makassar, Ustad Firdaus menegaskan, gerombolan orang yang membubarkan pengunjuk rasa yang menolak kedatangan Habib Rizieq Shihab, bukan dari kader FPI Makassar, Sulsel.
"Saya yakin, bahwa yang melakukan aksi pembubaran bukan dari FPI, karena kalau dari FPI, pasti sudah musyawarah untuk itu. Namun kemudian, jika FPI pasti mereka akan menggunakan Uniform FPI," kata Ustad Firdaus, saat dikonfirmasi terpisah.
Dia mengatakan, kerja-kerja FPI semuanya dilakukan dengan cara terorganisir atau dengan menggunakan atribut resmi dari FPI, seperti seragam dan bendera. Bukan asal turun.
"Kalau FPI turun, dipastikan terlebih dahulu ada musyawarah untuk semua aksi yang digelar. Kami pastikan terorganisir di lapangan dengan identitas, uniform dan bendera FPI," tegasnya. (C)
Reporter: Rezki Mas’ud
Editor: Fitrah Nugraha