Pemda Bombana Berdayakan Pokdarwis demi Kelangsungan Destinasi Wisata
Reporter Bombana
Rabu, 14 April 2021 / 2:28 pm
BOMBANA, TELISIK.ID - Pemerintah Kabuptan Bombana melalui Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga berkomitmen untuk mewujudkan kelompok masyarakat sadar wisata (Pokdarwis).
Di wilayah Kabupaten Bombana sendiri telah terbentuk 10 kelompok masarakat sadar wisata (Pokdarwis) yang tersebar di 6 kecamatan, yakni di Kecamatan Kabaena Tengah, Kecamatan Kabaena Timur, Kecamatan Poleang Barat, Kecamatan Rumbia, dan Rumbia Tengah.
Berdasarkan data yang dihimpun media ini, kelompok yang tergabung dalam Pokdarwis tiada lain adalah masyarakat yang berada di sekitar destinasi wisata seperti pemilik homestay, pengrajin souvenir, pemilik warung makan, pengusaha transportasi serta pedagang sekitar destinasi.
Kepala Dinas Pariwisata, Janariyah menilai, dengan banyaknya destinasi wisata yang tersebar di Kabupaten Bombana, maka masyarakat di sekitarnya sangat perlu mendapatkan perhatian khusus agar memiliki pengetahuan tentang pengembangan wisata.
"Masyarakat yang ada di sekitar destinasi wisata harus memiliki SDM untuk mendukung peningkatan kemajuan wisata daerah," ujar Janariyah, Rabu (14/4/2021).
Baca juga: Polemik Aset Kembali Memanas, Surat Perintah Pengosongan dari Sekda Baubau Jadi Pemicu
Penerapan implementasi sadar wisata dan sapta pesona dalam peningkatan kunjungan wisatawan juga tak kalah penting. Untuk itu, pihaknyan juga telah melakukan workshop bimbingan pengelolaan wisata yang efektif di zaman serba eletronik saat ini.
“Perlu dibarengi dengan sumberdaya dan pembangunan sarana dan prasarana yang memadai. Jika tidak dibarengi peningkatan sumberdaya pengelola, itu sulit. itu yang kita adakan selama dua tahun ini,” ujarnya.
Mantan Camat Kabaena Timur ini mencontohkan, salah satunya lokasi wisata yang mengalami kemunduran akibat sarana yang tidak memadai, serta masyarakat yang belum memahami pentingnya sadar wisata, yakni wisata Negeri di Awan, Puncak Tangkeno yang merupakan ikon pariwisata Bombana di Desa Tangkeno, Kecamatan Kabaena Tengah.
Untuk itu, upaya peningkatan sumberdaya terus dilakukan saat ini, agar tumbuhnya Pokdarwis yang mampu bersinergi bersama pemangku kepentingan lainnya dalam mendukung pembangunan kepariwisataan di daerah.
“Kita juga harus memahami pembangunan kepariwisataan tidak bisa datang dari pemerintah saja, tetapi penting juga bagi masyarakat agar memahami dan memanfaatkan destinasi itu, manjadi salah satu tempat mencari nafkah,” cetusnya. (B)
Reporter: Hir Abrianto
Editor: Haerani Hambali