Pemkab Muna Tanggung Seluruh Iuran BPJS Warganya

Sunaryo

Reporter Muna

Senin, 16 Desember 2019  /  9:20 am

Bupati Muna, LM Rusman Emba menerima penghargaan dari BPJS Cabang Baubau. Foto: Naryo/Telisik

MUNA, TELISIK.ID - Bupati Muna, LM Rusman Emba terus komitmen meningkatkan pelayanan kesehatan. Salah satu buktinya adalah menanggung iuran kepesertaan BPJS Kesehatan seluruh masyatakat.

Baca Juga: La Pili Bakal Bersanding dengan Rajiun di Pilkada Muna

Tahun ini, Pemkab mengalokasikan anggaran sebesar Rp23 miliar untuk biaya kesehatan gratis. Nah, untuk tahun 2020, anggaran yang disiapkan naik sebesar Rp 42 miliar.

"Peningkatan anggaran itu dikarenakan kenaikan iuran BPJS," kata Rusman.

Mantan senator DPD-RI itu menerangkan, penyediaan sarana kesehatan gratis untuk masyarakat sangat penting dan dibutuhkan. Oleh karenanya, Ia meminta seluruh aparatur agar mensosialisasikan pada masyarakat terkait pelayanan kesehatan gratis itu.

"Semua kami lakukan untuk masyarakat. Karena kesehatan itu penting. Tidak ada gunanya kita kaya kalau kita sakit-sakitan," ujarnya.

Sementara itu, Kadis Kesehatan, La Ode Rimba Sua menerangkan, BPJS kesehatan merupakan program nasional. Di Muna, pemerintah pusat membiayai sekutar 121 ribu penduduk. Nah, sisanya untuk 81 ribu penduduk menjadi tanggungjawab Pemkab.

Di APBD 2019 telah dianggarkan Rp 24 miliar dan 2020 Rp 42 miliar. Hal itu sebagai bentuk komitmen bupati dalam memperkuat pelayanan kesehatan. "Anggaran itu untuk pembayaran iuran kesehatan klas III," sebutnya.

Ia memastikan saat ini seluruh penduduk Bumi Sowite telah mengantongi Kartu Indonesia Sehat (KIS). Bagi yang belum mendapatkan kartu, Ia menyarankan untuk ke puskesmas terdekat agar difasilitasi.

"Masyarakat semuanya sudah terdaftar, hanya mungkin belum mendapatkan kartu. Tapi tidk jadi soal. Setiap berobat akan gratis," tukasnya.

Reporter: Naryo
Editor: Rani