Pemkot Bantah Informasi Kendari Bakal Lockdown

Musdar

Reporter

Senin, 30 Maret 2020  /  12:04 am

Informasi yang beredar bahwa Kota Kendari akan Lockdown. Foto: Musdar/Telisik

KENDARI, TELISIK.ID - Masyarakat Kota Kendari baru-baru ini diresahkan dengan kabar bahwa, Kota Kendari akan melakukan Lockdown (Isolasi Wilayah) demi menekan laju penyebaran COVID-19.

Kabar tersebut disebarluaskan melalui grup Watsapp, Minggu (29/3/2020) malam, sontak membuat masyarakat resah dan mempertanyakan kebenaran informasi tersebut.

Menanggapi informasi yang belum diketahui sumbernya itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Kendari, Nahwa Umar membantah dan mempertanyakan kembali sumber informasi tersebut.

"Tidak betul itu, kita mau bicarakan dulu bersama Fokopimda," terangnya, Minggu (29/3/2020) malam.

Diketahui, Informasi tersebut berbunyi mulai Rabu 1 April 2020, Kota Kendari akan melakukan lockdown. Selama masa lockdown maka seluruh warga dilarang masuk atau keluar Kota Kendari.

Yang diperbolehkan masuk keluar Kota Kendari, terkecuali kendaraan ambulance atau petugas kesehatan yg membawa pasien, kendaraan yang membawa bahan pokok makanan dan petugas instansi pemerintah.

"Yang saya mau bilang bukan isolasi atau lockdown. Tapi karantina wilayah," tambahnya.

Sementara itu, terkait informasi yang diperbolehkan keluar masuk adalah adalah petugas instansi pemerintah, Jenderal ASN Pemkot Kendari ini meluruskan bahwa, yang keluar masuk adalah instansi kabupaten kota yang akan berkoordinasi ke Pemerintah Provinsi yang dibuktikan dengan surat tugas dari instansi atau kabupaten/kota asal.

 

Reporter: Musdar

Editor: Sumarlin