Pemprov Jatim Tambah Puluhan RS Rujukan dan Lapangan Penanganan COVID-19
Reporter Surabaya
Jumat, 25 Desember 2020 / 11:13 pm
SURABAYA, TELISIK.ID - Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Jatim) di bawah kepemimpinan Khofifah Indar Parawansa, terus mengantisipasi dan menangani kasus pandemi COVID-19.
Gubernur Khofifah mengatakan, pihaknya terus bergerak cepat bersama Gugus Tugas Kuratif COVID-19 dan Dinas Kesehatan Provinsi Jatim untuk meningkatkan kapasitas bed isolasi di tengah perkembangan pandemi COVID-19 yang terus meningkat.
Salah satunya dengan menyiapkan 18 rumah sakit (RS) rujukan baru dan RS darurat yang dibuka di Surabaya, Malang dan Jember. Dengan penambahan RS ini diharapkan akan mampu merelaksasi beban RS di Jawa Timur.
"Kami ingin memastikan masyarakat mendapatkan pelayanan terbaik dalam pandemi COVID-19 ini. Oleh karena itu, kami berkomitmen untuk memastikan kapasitas bed isolasi yang cukup dengan menambah 18 RS Rujukan COVID-19 baru di Jawa Timur guna memberikan pelayanan yang terbaik bagi pasien COVID-19 dengan gejala sedang dan berat," terang Khofifah di Surabaya, Jumat (25/12/2020) sore.
Dengan adanya penambahan RS tersebut, lanjut Khofifah, maka jumlah RS Rujukan COVID-19 di Jawa Timur menjadi 145 rumah sakit. Angka ini lebih dari 3 kali lipat jumlah RS Rujukan COVID-19 di Bulan Maret yang hanya ada 44 RS rujukan.
Baca juga: Bawaslu Hentikan Laporan Kubu RAPI
Lebih lanjut, ia menjelaskan, kapasitas dalam 145 RS Rujukan COVID-19 ini terdapat isolasi tekanan negatif dengan ventilator sebanyak 311 bed, isolasi tekanan negatif biasa sebanyak 2.416 bed, isolasi biasa sebanyak 2.966 bed dan pengembangan 753 bed.
Sementara itu, untuk mengatasi kasus COVID-19 tanpa gejala dan gejala ringan, pihaknya juga mempersiapkan format RS Darurat Lapangan yang telah terbukti sangat efektif menangani ribuan COVID-19 dengan nol angka kematian.
Untuk di Malang, RS Darurat Lapangan penempatannya di Polkesma yang terletak di Jalan Ijen Boulevard. Sedangkan untuk di Jember, RS Paru Jember disiapkan sebagai RS khusus melayani pasien COVID-19.
Sehingga total tambahan bed di RS Darurat mencapai 555 bed, yakni 150 di RS Darurat Lapangan Indrapura, 306 bed di RS Darurat Lapangan Idjen Boulevard dan 99 bed di RS Paru Jember.
Dengan demikian, maka jumlah bed isolasi di Jawa Timur mencapai 7.001 bed, baik di RS Darurat Lapangan maupun di RS Rujukan COVID-19. (B)
Reporter: Try Wahyudi Ari Setyawan
Editor: Fitrah Nugraha