Pemuda Kolaka Utara Tanam Pohon Pisang di Tengah Lapangan, Diduga Kecewa Tak Diberi Biaya Pembersihan
Reporter Kolaka Utara
Rabu, 30 April 2025 / 9:18 am
Aksi tanam pohon pisang di tengah lapangan oleh pemuda karang taruna Desa Bahari, Kecamatan Tolala, Kolaka Utara. Foto: tangkap layar video.
KOLAKA UTARA, TELISIK.ID - Sekelompok pemuda Karang Taruna, Desa Bahari, Kecamatan Tolala, Kabupaten Kolaka Utara, Sulawesi Tenggara nekat menanam pohon pisang di tengah lapangan sepak bola Desa Bahari.
Aksi pemuda karang taruna tersebut diduga karena kecewa kepada pemerintah desa dan pemerintah kecamatan yang tidak memberikan biaya pembersihan lapangan yang kondisinya berumput dan memprihatinkan.
Peristiwa itu viral di platform media sosial grup WhatsApp dan Facebook. Rekaman video detik-detik para pemuda karang taruna melancarkan aksi tanam pohon pisang di tengah lapangan ini pertama kali diunggah di FB oleh pemilik akun Aman Dir.
Dalam video berdurasi 37 detik, terlihat beberapa orang pemuda sedang menanam pohon pisang disaksikan pemuda lainnya. Tampak juga dua orang warga yang sedang memikul pohon pisang ke tengah lapangan.
"Ini warga ini ramai-ramai tanam pisang di lapangan. Colek pemerintah kecamatan," seru salah satu warga yang merekam detik-detik pemuda tanam pohon pisang di lapangan.
Baca Juga: Tak Kunjung Dibenahi, Warga Kolaka Utara Tanam Pohon Pisang di Jalan Rusak
Camat Tolala, Masdar yang dikonfirmasi melalui Whatsapp membenarkan kejadian tersebut. Kata dia, sebelum aksi tanam pisang, dirinya dihubungi via telpon oleh ketua karang taruna memberikan informasi terkait aktivasi pembersihan lapangan.
"Saya bilang bagus itu. Mereka minta ditransferkan biaya pembersihan. Saya sampaikan nanti saja karena saya sementara perjalanan menuju lokasi," terangnya, Rabu (30/4/2025).
Masdar, memperkirakan pemicunya persoalan tersebut sehingga pemuda karang taruna nekat menanam pisang.
Baca Juga: Warga Kota Kendari Tanam Pohon Pisang dan Mancing di Tengah Jalan Mirip Empang
"Kalau sengketa lahan tidak ada. Pemicunya mungkin itu saja karena biaya pembersihan, tapi kan saya sampaikan sebentar," ujarnya.
Kata Camat Tolala, lapangan tersebut masuk dalam wilayah administrasi Desa Bahari yang beberapa bulan lalu digunakan sebagai tempat penyelenggaraan MTQ tingkat kabupaten.
"Kejadiannya sekitar jam 5 sore, saya sudah pulang dari kantor. Insya Allah sebentar kami cari tahu pasti persoalan ini ke ketua karang taruna," tukasnya. (B)
Penulis: Muh. Risal H
Editor: Kardin
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS