RSUD Mubar Mulai Vaksin Booster Warga

Putri Wulandari, telisik indonesia
Kamis, 03 Maret 2022
0 dilihat
RSUD Mubar Mulai Vaksin Booster Warga
Suasana RSUD Kabupaten Muna Barat. Foto: Putri Wulandari/Telisik

" Vaksinasi booster telah dilaksanakan oleh pihak RSUD Muna Barat (Mubar) untuk masyarakat "

MUNA BARAT, TELISIK.ID - Vaksinasi booster telah dilaksanakan oleh pihak RSUD Muna Barat (Mubar) untuk masyarakat.

Pihak rumah sakit, dr Said Umargono mengatakan, walaupun saat ini belum dapat melakukan tes molekuler isotermal untuk mengetahui varian COVID-19, entah itu delta atau omicron. Tetapi pihaknya menekankan agar masyarakat mau melakukan vaksin booster.

"Kita belum tahu pastinya pasien-pasien itu terpapar virus varian delta atau pun omicron, karena di sini hanya screening berdasarkan tes rapi antigen, bukan tes molekuler isotermal," ucap Dokter Said Umargono pada Telisik.id, Kamis (3/3/2022).

Tes molekuler isotermal mempunyai arti sebagai metode terbaru deteksi COVID-19 dengan performa tinggi. Sama seperti PCR, pengumpulan sampel dilakukan melalui usapan (swab) nasofaring, lalu diamplifikasi dengan asam nukleat isotermal.

Walaupun belum adanya tes molekuler isotermal untuk mengetahui varian dari COVID-19, masyarakat selalu diarahkan pencegahan omicron sesuai prosedur protokol kesehatan yang ada.

Baca Juga: Warga Baubau Was-Was, Kenaikan Harga Minyak Goreng Hingga Ramadan

"Pencegahannya tetap dengan menjaga jarak, menggunakan masker, mencuci tangan, selain itu tetap untuk vaksinnya," ungkap Dokter Said.

Dokter Said juga menuturkan, kasus yang kerap ditemukan selalu pasien-pasien yang positif atau pasien dengan keluhan gejala ringan maupun sedang, kebanyakan yang baru melakukan vaksin pertama atau bahkan belum pernah melakukan vaksin.

"Pasien dalam gejala ringan maupun sedang, terutama gejala sedang yang dirawat di rumah sakit itu rata-rata baru vaksin pertama atau bahkan tidak vaksin," ungkapnya.

Baca Juga: Sempat Jadi Primadona, Kini Wisata Danau Gembol Mubar Tak Terawat

Maka vaksinansi booster telah dilaksanakan di RSUD Kabupaten Muna Barat bagi masyarakat untuk pencegahan COVID-19 varian omicron, yang telah di pusatkan dari dinas kesehatan untuk tiap-tiap puskesmas.

"Kalau Nakes memang telah vaksin dari akhir tahun, sekarang digalakan vaksin booster untuk masyarakat umum," tuturnya.

Persyaratan vaksin booster itu sendiri, kata Dokter Said, bagi masyarakat yang sudah vaksin tahap dua dengan jarak vaksin minimal tiga bulan.

"Awalnya aturannya harus enam bulan setelah vaksin kedua, tetapi sekarang diperbaharui menjadi tiga bulan setelah vaksin kedua," tuturnya. (C)

Reporter: Putri Wulandari

Editor: Kardin

Artikel Terkait
Baca Juga