Pengakuan Bharada E Sebelum Tembak Brigadir J hingga Tewas: Sempat Tertawa Bersama

Kamis, 28 Juli 2022  /  4:40 pm

Sosok Bharada E yang terlibat langsung dalam peristiwa baku tembak dan menewaskan Brigadir J akhirnya muncul ke publik saat hadiri pemeriksaan oleh Komnas HAM. Foto: ANTARA

JAKARTA, TELISIK.ID - Sosok Bharada E yang terlibat dalam baku tembak dan menewaskan Brigadir J akhirnya muncul ke publik saat menghadiri pemeriksaan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM).

Bharada E diperiksa selama lima jam sejak pukul 13.20 WIB. Hasilnya, Bharada E mengkonfirmasi jika dirinya terlibat dalam peristiwa baku tembak yang menewaskan Brigadir J di rumah Irjen Pol Ferdy Sambo pada Jumat (8/7/2022) lalu. Hal tersebut diungkap Komisioner Komnas HAM Choirul Anam. 

"Sepanjang yang kami periksa, Bharada E menjelaskan banyak hal salah satunya adalah soal menembak," kata Anam dilansir Okezone.com.

Choirul Anam menjelaskan, para ajudan Ferdy Sambo yang diperiksa menyatakan kalau mereka masih tertawa-tawa sebelum kejadian itu.

Rentang waktunya bahkan sangat dekat dengan insiden penembakan tersebut.

"Beberapa orang yang ikut dalam forum (perkumpulan) itu ngomongnya memang tertawa. Itu yang kami tanya. Jadi kami lihat spektrum bagaimana kondisinya," Choirul Anam menjelaskan dilansir Tribunnews.com.

Baca Juga: 3 Jam Autopsi Ulang Jenazah Brigadir J, Hasilnya Ternyata Begini

Sayangnya, Choirul Anam tidak menjelaskan secara detail topik apa yang sedang dibahas para ajudan sehingga membuat mereka tertawa.

Menurut Choirul Anam, kondisi saat itu sangat rukun dan santai, tidak timbul ketegangan apapun. "Soal tertawa kita tanya, ini kondisinya (ada) tekanan atau nggak dan sebagainya, (dijawab) bagaimana tekanan, orang tertawa-tawa kok. Itu banyak yang ngomong demikian," ucapnya.

Baca Juga: Sosok Wanita Misterius di Kasus Tewasnya Brigadir J Terungkap, PNS Pemberani

Dalam pemeriksaan ajudan-ajudan Irjen Ferdy Sambo termasuk Bharada E, Choirul Anam bilang Komnas HAM menerapkan mekanisme secara terpisah.

Mereka diperiksa secara sendiri-sendiri untuk mendapatkan keterangan yang sejujur-jujurnya dari masing-masing ajudan. (C)

Penulis: Ibnu Sina Ali Hakim

Editor: Musdar