Penyebab Kebakaran Kantor DP3APMD Wakatobi Masih Misterius
Reporter Wakatobi
Sabtu, 03 Juli 2021 / 8:31 pm
WAKATOBI, TELISIK.ID - Sudah dua pekan lamanya, kasus kebakaran Kantor DP3APMD Kabupaten Wakatobi belum juga menuai hasil.
Polres Wakatobi pun masih terus melakukan penyelidikan terkait penyebab kebakaran kantor tersebut.
Kapolres Wakatobi melalui Kasat Reskrimnya, Iptu Juliman, saat ditemui media belum bisa banyak memberikan keterangan perihal kebakaran tersebut.
“Untuk saat ini kami belum bisa menjelaskan apa-apa. Belum ada yang bisa saya sampaikan karena masih dalam tahap penyelidikan. Jika sudah ada informasi nanti akan kami sampaikan," ungkapnya, Sabtu (3/7/2021),.
Selain itu, ia juga mengungkapkan, untuk sementara proses (penyidikannya) dipasang police line masih terpasang di TKP.
"Saat ini kami masih terus melakukan rangkaian penyelidikan," jawabnya.
Sementara itu, politisi Golkar Arman Alini meminta pihak Polres Wakatobi untuk segera menyelidiki kasus tersebut, sebab hal itu bagian dari proses penegakkan hukum terkait aset negara yang harus dilindungi.
Baca Juga: Selisih Paham di Meja Judi Dadu, Satu Warga Mubar Tewas di Ujung Badik
Baca Juga: Kenalan Lewat HP, Gadis Disabilitas di NTT Disekap dan Diperkosa
"Saya berharap pihak Polres segera melakukan langkah-langkah penyelidikan. Karena itu merupakan kantor pusat pelayanan masyarakat, dimana semua desa yang ada di Wakatobi pasti urusannya dengan pemerintah desa," ungkapnya.
Berdasarkan penelusuran lebih lanjut, untuk sementara urusan pelanyanan masyarakat masih berkantor dikediaman kepala Dinas Wakatobi.
Hal ini kemudian dibenarkan oleh salah satu pegawai kantor tersebut yang bernama Adi
"Untuk saat ini atas arahan pak Kadis semua pegawai masih berkantor di rumahnya dulu. Jika ada konsultasi masyarakat langsung diarahkan ke sana sambil mencari kantor Pemda yang kosong," kata Adi salah satu staf Kantor DP3APMD Wakatobi.
Sebelumnya, kantor DP3APMD yang menjadi bangunan milik pemerintah daerah itu hangus terbakar, pada Minggu (20/6/2021) malam, pukul 23.00 WITA. (A)
Reporter: Boy Candra Ferniawan
Editor: Fitrah Nugraha