Peristiwa Bersejarah di Bulan Rabiul Akhir: Dari Pengusiran Bani Nadhir hingga Kemenangan Khalid bin Walid

Merdiyanto

Content Creator

Jumat, 26 September 2025  /  7:50 pm

Bulan Rabiul Akhir merupakan bulan kedua Hijriah yang banyak peristiwa di dalamnya termasuk pengusiran Bani Nadhir. Foto: Repro Kompas

JAKARTA, TELISIK.ID - Bulan Rabiul Akhir 1447 H, yang jatuh pada akhir September hingga Oktober 2025, merupakan bulan keempat dalam kalender Hijriah yang penuh dengan peristiwa bersejarah dalam Islam.

Nama bulan ini, yang berasal dari Kilab bin Murrah buyut Rasulullah SAW, mengandung makna musim semi kedua, dan menjadi saksi berbagai momen perjuangan, dakwah, serta konflik yang membentuk peradaban umat Muslim.

Berikut adalah deretan peristiwa penting yang terjadi di bulan ini, sebagaimana tercatat dalam sejarah Islam.

Salah satu peristiwa utama adalah turunnya Surat Al-Hasyr pada tahun ke-4 Hijriah, yang berkaitan dengan pengusiran kaum Yahudi Bani Nadhir dari Madinah setelah mereka berupaya membunuh Rasulullah SAW.

Melansir Kemenag, Jumat (26/9/2025), pengusiran ini dilakukan secara damai, dengan harta rampasan dibagikan kepada kaum Muhajirin, sebagaimana diabadikan dalam Al-Qur'an Surah Al-Hasyr ayat 2 dan 3:

Baca Juga: Suami Nganggur, Apakah Istri Wajib Menafkahi? Berikut Dalilnya

"Dia-lah yang mengeluarkan orang-orang kafir di antara ahli kitab dari kampung-kampung mereka pada saat pengusiran yang pertama, (QS Al-Hasyr [59]: 2)."

"Dan jika tidak karena Allah telah menetapkan pengusiran terhadap mereka, benar-benar Allah mengazab mereka di dunia. Dan bagi mereka di akhirat azab neraka", (QS Al-Hasyr [59]: 3)."

Selanjutnya, Perang Buhran pada tahun ke-3 Hijriah menjadi contoh diplomasi Nabi Muhammad SAW.

Dipimpin langsung oleh Rasulullah dengan 300 pasukan, ekspedisi ke wilayah Buhran di perbatasan Hijaz berakhir tanpa pertempuran besar, karena musuh bubar setelah melihat keteguhan umat Islam. Ini mengajarkan bahwa kemenangan bisa diraih melalui keberanian tanpa kekerasan.

Pada tahun ke-6 Hijriah, terjadi Perang Ghamar, di mana pasukan Islam di bawah komando Abu Ubaidah bin Jarrah atau Ukkasyah bin Mihshan berhasil menaklukkan suku-suku Arab yang menentang dakwah.

Pertempuran ini memperkuat posisi Madinah sebagai pusat kekuatan Islam dan membuka jalan bagi penaklukan wilayah sekitar secara damai.

Baca Juga: Ingin Rezeki Lancar dan Berkah? Ini Doa Sebelum Berangkat Kerja yang Dianjurkan

Di akhir masa kenabian, pada tahun ke-10 Hijriah, Rasulullah SAW mengutus Khalid bin Walid ke Bani al-Harits ibn Ka'b untuk berdakwah selama tiga hari.

Hasilnya, seluruh suku memeluk Islam tanpa perlawanan, menandai ekspansi dakwah yang sukses sebelum wafatnya Nabi setahun kemudian, seperti dilansir dari NU Online, Jumat (26/9/2025).

Selain itu, bulan ini juga mencatat peristiwa seperti Perang Jamal pada masa kekhalifahan Ali bin Abi Thalib, yang menjadi salah satu konflik internal umat Islam pasca-Rasulullah.

Ada pula penghancuran patung Al-Fals oleh pasukan Islam, serta wafatnya Khalifah Umar bin Abdul Aziz yang dikenal sebagai pemimpin adil.

Peristiwa-peristiwa ini bukan hanya catatan sejarah, melainkan pelajaran tentang ketabahan, dialog, dan ketakwaan. Di tengah tantangan modern, Rabiul Akhir mengingatkan umat untuk memperbanyak ibadah, seperti shalat sunnah dan tilawah Al-Qur'an, khususnya Surah Al-Hasyr. (C)

Penulis: Merdiyanto

Editor: Mustaqim

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS