Persawahan dan Jembatan di Kolaka Timur Rusak Diterjang Banjir

Sigit Purnomo

Reporter

Kamis, 29 Februari 2024  /  8:07 pm

Kepala BPBD Kolaka Timur bersama TNI-Polri saat meninjau lokasi jembatan yang patah akibat banjir. Foto: Ist.

KOLAKA TIMUR, TELISIK.ID - Tingginya intensitas hujan di beberapa wilayah Kabupaten Kolaka Timur sejak Rabu (28/2/2024) sore, mengakibatkan kerusakan pada sejumlah infrastruktur publik.

Diketahui, terdapat dua jembatan semi permanen/jembatan kayu di Desa Watuoha, Kolaka Timur mengalami kerusakan, serta tergenangnya beberapa rumah warga di Desa Iwoimenggura.

Selain itu, banjir juga menggenangi sawah di Desa Tumbudadio Kecamatan Tirawuta. Saat ini sawah tersebut dalam kondisi umur padi sekitar 60 hari.

Baca Juga: Geger Seorang Pemuda Nekat Gorok Lehernya Sendiri hingga Tewas

Tergenangnya area persawahan di Desa Tumbudadio ini diakibatkan karena dimensi pembuangan sungai/saluran tidak dapat menampung debit air yang besar, selain dikarenakan terjadinya pendangkalan pada alur sungai tersebut.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kolaka Timur, Dewa Made Ratmawan mengatakan, dua jembatan yang rusak parah merupakan akses utama dari masyarakat.

"Jembatan pertama merupakan jembatan penghubung Desa Iwoimenggura dan Desa Watuoha sepanjang 25 meter, mengalami patah tengah," jelasnya.

Sementara jembatan kedua, lanjut Dewa Made Ratmawan, merupakan jembatan penghubung antar dusun di Desa Watuoha sepanjang 20 meter yang juga mengalami patah tengah.

Untuk area persawahan, beber Dewa Made Ratmawan, kondisinya hingga saat ini masih sama atau belum surut dikarenakan dampak dari pendangkalan saluran pembuangan atau kali Woikondo.

Ia menambahkan, terkait tindaklanjut untuk area persawahan dan jembatan yang mengalami kerusakan pihaknya masih melakukan pengolahan data lapangan.

Baca Juga: Pj Gubernur Sulawesi Tenggara Bersama Bupati Konawe Hadiri Panen Raya Hortikultura

"Setalah semua data fix, baru kita melapor ke pimpinan untuk tindaklanjut secepatnya," ungkapnya.

Sementara itu, masyarakat Desa Tumbudadio meminta penanganan cepat kepada pemerintah daerah untuk segera memperbaiki saluran perbaikan agar lahan persawahan mereka bebas dari banjir.

Ditambah saat ini memasuki musim hujan yang dapat mengakibatkan banjir, sehingga hasil persawahan tersebut terancam gagal panen. (B)

Penulis: Sigit Purnomo

Editor: Fitrah Nugraha

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS