Peserta Terbaik Pemuda Muhammadiyah Muna Hafiz 30 Juz
Reporter Muna
Minggu, 17 Oktober 2021 / 4:51 pm
MUNA, TELISIK.ID - Sebanyak 41 kader baru resmi bergabung menjadi anggota Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Muna.
Hal tersebut ditandai dengan selesainya 41 kader baru itu mengikuti kegiatan Baitul Arqam Dasar (BAD) ke-II.
Menariknya, salah satu kader terbaik dari kegiatan BAD ke-II itu adalah seorang Hafiz Quran 30 juz bernama Muhammad Syukri, asal Desa Mantobua, Kecamatan Lohia.
Pengusur Pemuda Muhammadiyah, Haidir Muhari mengapresiasi kegiatan BAD yang diselenggarakan organisasi Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Muna.
Kata dia, jumlah peserta sebanyak 41 orang merupakan yang terbanyak dari kegiatan BAD yang selama ini dilaksanakan oleh pengurus 17 kabupaten/kota di Sulawesi Tenggara.
Apalagi, tambah dia, BAD tersebut diikuti peserta yang memiliki hafalan Quran 30 juz.
"Selama kegiatan BAD di 17 PDPM kabupaten atau kota di Sultra, Muna paling banyak pesertanya. Ini artinya perkembangan organisasi cukup baik," kata Haidir, Minggu (17/10/2021).
Ketua Pengurus Daerah Pemuda Muhammadiyah Muna periode 2018, Kubais mengaku bangga karena organisasi ini kini memiliki kader hafiz Quran.
Baca Juga: BNNP Sultra Lakukan Sosialisasi dan Tes Urine Dua Perusahaan di Konut
Baca Juga: Ridwan Bae Jagokan Kadis PUPR dan Kepala BKPSDM Muna Calon Sekda
Sebab menurutnya, selama eksistensi Muhammadiyah di Muna belum pernah ada kader yang memiliki hafalan Quran hingga 30 juz. Hal itu juga menandai jika organisasi ini sudah berhasil merekrut kader potensial untuk memerkuat dakwah Islam.
"Kami apresiasi Muhammad Syukri sebagai peserta terbaik BAD angkatan II, apalagi hafalan Qurannya ternyata 30 jus. Ini kebanggaan buat keluarga besar Muhammadiyah. Meski begitu, kami minta agar Muhammad Syukri terus mengembangkan diri dengan mengikuti kajian organisasi," papar Ketua KPU Muna itu.
Sementara itu, Ketua PDPM Muhammadiyah Muna, Zuhdi Mulkian, mengaku selain Muhammad Syukri, semua peserta BAD yang telah resmi dikukuhkan menjadi anggota organisasi mendapat apresiasi karena sudah mau bergabung membesarkan Muhammadiyah.
Ia berharap akan lahir kader pemuda negarawan baru yang bisa berkontribusi dalam amar ma'ruf nahi munkar di setiap lini kehidupan.
"Saya juga meminta agar mulai saat ini kader baru harus menjaga muruah organisasi. Kita semua sudah menjadi bagian dari Pemuda Muhammadiyah yang harus berkontribusi kepada organisasi, daerah dan bangsa," imbuhnya. (A)
Reporter: Sunaryo
Editor: Fitrah Nugraha