Pesona Danau Moko dengan Air Payau yang Sejuk di Kabupaten Muna

Wa Ode Ria Ika Hasana

Reporter

Jumat, 30 Juni 2023  /  8:08 pm

Air yang jernih dan biru, ditambah pemandangan nan indah, membuat pengunjung tak ingin beranjak dari danau yang dapat dinikmati dengan berenang. Foto: Wa Ode Ria Ika Hasana/Telisik

MUNA, TEKISIK.ID - Pulau Muna menjadi salah satu pulau yang memiliki berbagai keindahan alam, mulai dari bukit, gua, pantai, danau hingga sungai. Salah satu tempat wisata yang wajib dikunjungi saat berada di pulau Muna adalah Danau Moko yang terletak di desa Oempu, Kecamatan Tongkuno Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara.

Danua moko memiliki air yang berwarna biru jernih dan sejuk dipandang, letaknya yang dikelilingi pepohonan rindang menambah pesona keindahan danau ini. Danau Moko memiliki air payau yaitu perpaduan air tawar dan air asin dari laut, jika air laut sedang surut maka air danau koko juga ikut surut.

Danau ini memiliki kedalaman sekitar 12 meter, airnya yang sangat bersih dan jernih membuat pengunjung bisa melihat karang-karang di bawah danau yang indah dengan jelas. Di danau ini para wisatawan diperbolehkan untuk berenang sepuasnya. Air yang jernih dan biru, ditambah pemandangan nan indah, membuat pengunjung tak ingin beranjak dari danau yang dapat dinikmati dengan berenang atau melompat dari ketinggian di sekitarnya ini.

Baca Juga: Perahu di Atas Batu, Ikonik Tersohor di Ratu Ampat Bahari Buton Selatan

Salah seorang warga setempat, Muslima mengatakan, danau itu sudah dipergumakan untuk berenang oleh warga setempat sejak dahulu, bahkan anak-anak di desa ini kerap kali melompat dari atas pohon yang tinggi untuk menikmati sensasi air danau yang sejuk ini.

Danau Moko memiliki air yang berwarna biru jernih dan sejuk dipandang, letaknya yang dikelilingi pepohonan rindang menambah pesona keindahan danau ini. Foto: Wa Ode Ria Ika Hasana/Telisik

 

"Di sini biar anak kecil sudah berani lompat-lompat, danau Moko ini dahulu banyak penyu yang selalu muncul dipermukaan untuk berenang, namun sekarang sudah jarang terlihat," jelas Muslima pada Jumat (30/6/2023).

Di danau Moko sebelumnya terdapat seekor penyu yang sudah hidup berpuluh-puluh tahun. Hewan jinak itu biasa diajak berenang bersama dengan cara menepuk permukaan air tiga kali. Tidak berapa lama penyu tua itu akan naik ke permukaan air dan menemani Anda untuk berenang selama berjam-jam, asal jangan disakiti. Namun penyu tua ini sudah jarang terlihat oleh wisatawan maupun warga sekitar.

Terdapat 3 danau Moko yang lokasinya berdekatan, ada Moko 1, Moko 2 dan Moko 3, namun yang biasa dipergunakan sebagai permandian oleh wisatawan dan warga setempat adalah Moko 1. Hal ini karena Moko 1 memiliki bentuk yang lebih indah, lokasinya di pinggir jalan dan airnya paling jernih dan bersih.

Selain berenang, para pengunjung biasanya menggantung hammock untum bersantai di pepohonan yang ada di sekitar danau sembari menikmati indahnya air danau dan sejuknya hembusan angin. Danau Moko juga mempunyai tebing dengan ketinggian sekitar 3-5 meter, biasa dijadikan sebagai tempat untuk melompat ke dalam air danau. Bila sedang tidak ingin bermain air, pengunjung juga tetap bisa naik ke tebing untuk menikmati keindahan dari danau.

Baca Juga: Menjelajah Kaoe Oe, Mata Air Tersembunyi di Sudut Pulau Muna

Lokasi danau Moko ini kurang lebih 69 Km dari Kota Raha ibu kota Kabupaten Muna dan bisa ditempuh perjalanan selama 2 jam dengan kendaraan roda dua maupun roda empat. Belum ada kendaraan umum yang aksesnya bisa sampai ke danau jadi disarankan bagi pengunjung untuk mengendarai kendaraan pribadi.

Salah seorang pengunjung dari Kota Raha, Faisal mengatakan, permandian Moko menjadi destinasi wajib yang dikunjungi saat hari libur karena danau ini sangat indah, selain itu aksesnya juga yang cukup mudah dan tidak dikenakan tarif saat berkunjung di danau ini.

"Dekat danau ini juga ada pantai Walengkabola, jadi tidak rugi jika kita menghabiskan waktu beberapa jam perjalanan untuk ke sini, kita bisa datang ke dua lokasi wisata sekaligus," ujarnya. (B)

Penulis: Wa Ode Ria Ika Hasana

Editor: Kardin

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS