Pilgub Jakarta: Anies Dekati Gerindra, Putra Bungsu Jokowi Tutup Peluang Diduetkan

Jumat, 21 Juni 2024  /  10:27 pm

Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep, menjawab pertanyaan wartawan di halaman Masjid At-Taqwa, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (21/4/2024). Foto: Mustaqim/Telisik

JAKARTA, TELISIK.ID – Setelah resmi mendapat dukungan dari Dewan Pengurus Wilayah Partai Kebangkitan Bangsa (DPW PKB) Jakarta untuk kembali bertarung di pemilihan gubernur-wakil gubernur (pilgub), Anies Rasyid Baswedan mengaku juga mendapat dukungan dari warga Jakarta.

Saat melakukan konsolidasi dengan warga di kantor Jakarta Inisiatif yang berada di kawasan Jakarta Selatan, Jumat (21/4/2024), Anies menegaskan bertekad mengembalikan Jakarta sebagai kota yang membahagiakan bagi warganya.

“Kami tadi ngobrol tentang perlunya berjuang bersama mengembalikan Jakarta untuk menjadi kota dengan istilah yang digunakan adalah 'kembali' menjadi kota yang membahagiakan warganya,” ujar Anies usai konsolidasi dengan warga pendukungnya.

Anies mengapresiasi dukungan dan perjuangan terhadap dirinya yang diberikan oleh warga Jakarta saat Pemilihan Umum Presiden-Wakil Presiden 2024. Dia mengakui tidak mungkin dirinya berjuang sendirian. Karena itu, Anies berharap dukungan penuh warga Jakarta.

“Kami mengharapkan kerja bersama yang kemarin juga berjalan sekarang difokuskan pada (Pilgub) Jakarta,” harap Anies.

Baca Juga: Polri dan DPR RI Lembaga Negara Paling Korup di Asean

Mengenai kemungkinan koalisi dengan partai-partai politik pendukungnya seperti yang terjadi di Pilpres 2024, Anies tidak bisa memastikan. Dia mengatakan tetap terbuka membangun komunikasi politik dengan partai politik lain.

Ditanya perihal kemungkinan komunikasi politik dengan Partai Gerindra yang mengantarkan ketua umumnya Prabowo Subianto memenangkan Pilpres 2024, Anies mengatakan tidak menutup diri.

“Kita kan semua ingin Jakarta maju dan warganya bahagia. Itu kan bukan hanya aspirasi satu dua partai, semuanya ingin begitu. Jadi, kita bangun komunikasi dengan semua,” tegas Anies.

Pekan lalu, mantan Gubernur DKI Jakarta ini belum bersedia membahas peluang dirinya untuk dipasangkan dengan putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang juga Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep.

“Belum ada pembahasan nama siapapun dan menurut saya belum, tidak penting membahas nama (calon wakil) sekarang,” kata Anies di Masjid Raya Pondok Indah, Jakarta Selatan, Jumat (14/6/2024) lalu.

Anies tegas menyatakan lebih penting membahas nasib warga Kampung Bayam di Jakarta Utara.  

“Menurut saya ya lebih penting bahas Kampung Bayam daripada membahas nama calon wakil gubernur,” tandasnya.

Perihal sikap Anies yang terbuka untuk menjalin komunikasi politik dengan partai politik lainnya, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habiburokhman, mempersilakan Anies untuk bertemu Prabowo.

Habiburokhman menyikapi positif upaya Anies yang ingin menjalin komunikasi dengan Gerindra. Dia pun menilai rencana itu sebagai pertemuan yang baik.

“Memulai komunikasi itu enggak ada yang salah. Semakin banyak pertemuan-pertemuan antartokoh, menurut saya, semakin baik,” ujar Habiburokhman.

Wakil Ketua Komisi III DPR RI ini memastikan bahwa Prabowo tidak punya tendensi pribadi terhadap Anies meski keduanya sempat bersaing di Pilpres 2024. Prabowo pun disebutnya selalu menjalin komunikasi yang baik dengan Anies.

Sementara itu, Kaesang Paengarep mengunjungi Masjid At-Taqwa di Gedung Dakwah Muhammadiyah di Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (21/6/2024) siang. Dia didampingi beberapa pengurus DPP PSI.

Kaesang beralasan kunjungannya kali ini untuk bersilaturahmi dengan DPW PSI Jakarta. Masjid At-Taqwa dijadikan lokasi pertemuan, menurut Kaesang, karena sebagian pengurus DPW PSI Jakarta juga Pengurus Dewan Pimpinan Daerah Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (DPD IMM) Jakarta.

“Kebetulan saya kenal sama Ketua IMM yang di Jakarta juga, Mas Ari, terus ada juga mantan Ketum IMM, kemarin ada yang masuk PSI juga mantan Ketum IMM, jadi ya gak papa lah,” kilah Kaesang.

Dalam kesempatan ini Kaesang menegaskan bahwa dirinya siap maju untuk bertarung di Pilgub Jakarta 2024. Namun, dia meminta pendukungnya untuk bersabar sebelum dimulainya pendaftaran calon pada 27-29 Agustus 2024.

Baca Juga: Prabowo Dapat Penghargaan Tanda Kehormatan Bintang Bhayangkara Utama Polri

“Masih lama pendaftarannya, masih bulan Agustus, akhir Agustus. Sabar,” harap Kaesang.

Mengenai persiapannya untuk bertarung di Pilgub Jakarta, Kaesang mengatakan bahwa calon harus mempunyai popularitas, elektabilitas, dan etos kerja yang baik.

Namun, saat ditanya terkait peluang untuk diduetkan dengan Anies Baswedan, Kaesang memastikan sulit untuk dipasangkan.

“Sekadar info aja ya buat teman-teman semua dan saya kira sudah tahu, Pak Anies sama saya kan beda,” ujar Kaesang.

Kaesang enggan menjawab lebih jauh terkait alasan dirinya sulit untuk diduetkan dengan Anies Baswedan. Dia selanjutnya bergegas meninggalkan awak media. (A)

Reporter: Mustaqim

Editor: Fitrah Nugraha

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS