Pj Bupati Bombana Programkan Satu Desa Satu Produk Unggulan
Reporter Bombana
Jumat, 09 September 2022 / 7:26 pm
BOMBANA, TELISIK.ID - Kehadiran Burhanuddin, sebagai Pj Bupati Bombana bakal memberikan warna baru di daerah. Salah satu program unggulannya dalam upaya pembanguan desa adalah mewajibkan setiap desa memiliki produk unggulan.
Hal ini disampaikan Pj Bupati Bombana, Burhanuddin saat keunjungan kerjanya di kecamatan bersama Ketua TP-PKK Bombana, Fatmawati Kasim Marewa.
Kata Burhanuddin, di tengah pekembangan teknologi, dibutuhkan adalah kreatifitas agar menjadi masyarakat yang produktif.
"Saya hadir di Bombana untuk membawa warna yang berbeda khususnya untuk di tingkat desa, setiap desa wajib memiliki produk unggulan apalagi kita didukung dengan sumber daya yang banyak seperti hasil laut dan juga hasil pertanian," ucap Burhanuddin.
Baca Juga: Dua Fraksi DPRD Kolaka Utara Desak Pengembalian Temuan BPK RI Rp 11 Miliar
Olehnya itu, ia perintahkan Kepala Dinas Pertanian untuk memberikan bimbingan kepada masyarakat terkait dengan masalah sektor pertanian dan peternakan.
Sementara untuk sektor penjualan atau distribusi, Dinas Perindagkop juga harus sedapat mungkin membuka kerang pasar untuk dunia luar.
"Sekarang untuk pemasaran sudah sangat mudah, bisa melalui telepon genggam yang penting dikemas semenarik mungkin. Dinas Pertanian harus turun tangan berikan pembimbingan, sediakan pupuk, bibit dan Dinas Perindagkop juga harus bantu masyarakat di bidang pemasaran," tegasnya.
Terpisah, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Bombana, Muhammad Siarah mengatakan, dalam rangka mewujudkan program 'Satu Desa Satu Produk', Dinas Pertanian telah memprogramkan pembinaan kelompok tani cabe dan bawang melalui program kelompok wanita tani memberikan bibit tanaman cabe, tomat dan bawang.
Selain meningkatkan kebutuhan rumah tangga, program ini juga meningkatkan gizi, protein dan karbohidrat sejalan dengan upaya pencegahan stunting.
Baca Juga: Soal Lokasi Rujab Bupati Muna Barat, Wakil Ketua DPRD Sebut Tidak Ada Masalah
"Kita sudah ada desa binaan yang kami jadikan sebagai Kampung cabe yang dikembangkan disentral hortikultura, Desa Lantari Jaya, Desa Rarongkeu, Tampabulu, Karya baru dan Desa Biru," kata Muhammad Siarah, Jumat (9/9/2022).
Menurutnya, berdasarkan agroekosistemnya, benerapa kecamatan di Bombana sangat layak untuk dikembangkan usaha petanian hortikultura. Ia meminta kepada pemerintah kecamatan dan desa segera membentuk kelompok wanita tani dan diusulkan agar mendapatkan pembinaan secara terpadu.
"Camat dan Kepala Desa segara bentuk kelompok wanita tani dan usulkan, kita langsung survei jenis tanaman apa yang akan dibudidayakan apakah dia kampung cabe, tomat maupun bawang supaya kita segera lakukan pembinaan," pungkasnya. (B)
Penulis: Hir Abrianto
Editor: Kardin