Pj Gubernur Sultra Ajak Warga Ciptakan Pilkada Damai dan Kondusif

Sigit Purnomo

Reporter

Senin, 25 November 2024  /  4:44 pm

Jelang Pilkada Pj Gubernur Sulawesi Tenggara Andap Budhi Revianto ajak warga ciptakan Pilkada damai dan kondusif. Foto: Ist

KENDARI, TELISIK.ID – Menjelang pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang akan dilaksanakan dalam beberapa hari ke depan, Pj Gubernur Sulawesi Tenggara, Andap Budhi Revianto, mengimbau seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menciptakan suasana yang kondusif dan damai.

Dalam keterangannya, Andap menegaskan pentingnya menjaga ketertiban dan kesetaraan selama masa tenang yang dimulai sejak kemarin, sesuai dengan Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU).

"Selama masa tenang, tidak boleh ada aktivitas yang menguntungkan atau merugikan pasangan calon. Hal ini diatur dalam PKPU serta undang-undang Pemilihan Umum," ujar Andap.

Baca Juga: Tangis Haru Warnai Pengantar Tugas Kakanwil Kemenkumham Sultra

Lebih lanjut, Andap mengajak semua pihak untuk berperan aktif dalam menciptakan Pilkada yang kondusif dan damai, sebagai bagian dari upaya bersama mewujudkan pembangunan nasional yang lebih baik.

Ia juga berharap tingkat partisipasi pemilih dapat meningkat, karena hal tersebut akan memberikan legitimasi yang kuat terhadap pemimpin yang terpilih.

"Kami berharap pelantikan pada 7 Februari mendatang dapat berlangsung dengan lancar tanpa gangguan. Tentu kami tidak menginginkan adanya Pemungutan Suara Ulang (PSU) atau sengketa hasil yang bisa mengganggu proses demokrasi," imbuhnya.

Pj Gubernur juga menyoroti pentingnya pengawasan terhadap praktik politik uang.

"Kami meminta aparat penegak hukum, seperti Kejaksaan dan Kepolisian, untuk menangani setiap indikasi politik uang dengan menggunakan data hukum yang valid, bukan sekadar informasi yang belum terverifikasi," tegas Andap.

Baca Juga: Empat Pimpinan DPRD Sulawesi Tenggara Periode 2024-2029 Dilantik

Selain itu, Andap mengingatkan agar seluruh pihak turut menjaga keamanan dan ketertiban, serta menghindari potensi anarkisme yang dapat merugikan masyarakat.

"Lebih baik kita gunakan dana yang besar untuk pembangunan infrastruktur dan kemajuan Sulawesi Tenggara, daripada harus mengeluarkan biaya untuk pemulihan pasca-konflik," tandasnya.

Imbauan ini diharapkan menjadi pedoman bagi seluruh masyarakat dan pihak terkait dalam menyukseskan Pilkada yang jujur, adil, dan demokratis. (C)

Penulis: Sigit Purnomo

Editor: Fitrah Nugraha

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS