Polisi Gerebek Kampung Narkoba, Lima Pemuda Ditangkap

Reza Fahlefy

Reporter Medan

Sabtu, 22 Januari 2022  /  10:09 am

Petugas kepolisian ketika melakukan penggrebekan di Kampung Narkoba Medan Tuntungan. Foto: Humas Polsek Medan Tuntungan

MEDAN, TELISIK.ID - Direktorat Reserse Narkoba Polda Sumut, bersama Polrestabes Medan, menggerebek kampung narkoba (GKN) yang berada di Desa Namo Gajah, Kecamatan Medan Tuntungan, Jumat (21/1/2022) petang.

Dalam penggerebekan tersebut, ada lima pria ditangkap, disinyalir telah selesai memakai sabu-sabu. Polisi menyita barang bukti sejumlah plastik klip sabu, timbangan elektrik, senjata tajam dan gergaji.

Kapolsek Medan Tuntungan, Polrestabes Medan Iptu Christine M Simanjuntak membenarkan adanya kegiatan itu.

"Kelima pria yang diamankan yakni SR (34), AP (26), MB (27), Y (37) dan AS (24), dibawa ke Markas Polrestabes Medan untuk diperiksa lebih lanjut di sana," ungkapnya ketika ditemui di ruangan kerjanya, Jumat malam.

Baca Juga: Jadi Tersangka, Ternyata Ini Alasan Sopir Truk Maut Balikpapan Tak Banting Setir

Personel gabungan Polrestabes Medan dan Polsek Medan Tuntungan didukung Polda Sumut mendatangi lokasi atau kampung narkoba itu, mereka menggeledah setiap gang atau lorong yang rawan peredaran narkoba.

Namun mereka belum menemukan barang bukti narkotika. Hanya sisa pakai yang diamankan dari dalam warung atau lokasi yang dijadikan tempat mangkal.

Baca Juga: Dugaan Asusila Wakil Ketua DPRD Muna Berproses di DPP Demokrat

"Polisi akan terus berkomitmen untuk memberantas peredaran gelap narkoba. Kami sangat membutuhkan dukungan dari masyarakat sekitaran agar peredaran narkoba bisa diminimalisir," terangnya.

Warga Namo Gajah, N Sembiring memberikan apresiasi petugas kepolisian yang tanggap terhadap peredaran narkoba yang meresahkan.

"Kami berharap juga semoga ditempatkan pos polisi di Kelurahan Namo Gajah ini, agar warga bisa merasa lebih nyaman tinggal di rumah. Selain itu, dengan adanya pos polisi akan memudahkan pemantauan apabila terjadi peredaran narkotika di sana," ungkapnya. (B)

Reporter: Reza Fahlefy

Editor: Haerani Hambali