Presiden Jokowi Sambut Baik Dukungan 38 Negara pada Keanggotaan Indonesia di OECD
Reporter
Selasa, 14 Mei 2024 / 4:46 pm
KONAWE, TELISIK.ID - Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) menyambut baik keputusan 38 negara yang mendukung keanggotaan Indonesia di Organization for Economic Cooperation and Development (OECD).
Hal tersebut disampaikan Presiden Jokowi saat konferensi pers di Rumah Sakot Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara, Selasa (14/5/2024).
"Pemerintah sangat mengapresiasi atas telah diterimanya Indonesia sebagai anggota OECD. Ini penting sekali karena organisasi untuk negara-negara maju," ujar Presiden.
Presiden Jokowi menekankan bahwa ini adalah langkah signifikan Indonesia untuk mengakses lebih luas lagi pada investasi global dan sumber daya keuangan internasional yang bermuara pada kebermanfaatan bagi bangsa dan negara.
"Kita harapkan dengan masuk ke sana, ini akan mudah mengakses ke investasi, mudah mengakses ke lembaga-lembaga internasional yang bermanfaat bagi negara kita," terangnya.
Selain itu, Jokowi menambahkan, keanggotaan di OECD akan membantu Indonesia menghindari perangkap pendapatan menengah atau middle income trap.
Bergabungnya Indonesia ke OECD juga diharapkan mampu mendorong transisi Indonesia menjadi negara maju.
"Saya kira OECD akan memberikan manfaat yang konkret bagi kita, terutama agar kita tidak terjebak pada middle income trap dan kita bisa melompat menjadi negara maju karena memang di situ aturan mainnya banyak sekali yang harus kita ikuti dan ini akan mendisiplinkan kita untuk bisa masuk ke tujuan kita menjadi negara maju," ungkap Presiden.
Melansir dari ekon.go.id, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mengatakan bahwa 38 negara anggota dari OECD telah menyetujui Indonesia untuk masuk menjadi salah satu anggota organisasi itu.
Baca Juga: Presiden Jokowi Resmikan Bendungan Ameroro di Konawe
Menko Airlangga juga mengatakan, pihaknya sudah menerima peta jalan bergabungnya Indonesia menjadi anggota OECD dalam pertemuan dengan anggota OECD di Paris pekan lalu.
"Saya Minggu lalu di Paris menerima secara resmi road map (peta jalan) dari mereka. Dua negara yang mendapatkan road map, satu Indonesia, yang kedua Argentina," ujar Airlangga di Jakarta, Sabtu (11/05/2024) lalu.
Sebagai informasi, OCDE atau Organisasi Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi merupakan sebuah organisasi internasional dengan tiga puluh negara yang menerima prinsip demokrasi perwakilan dan ekonomi pasar bebas. (B)
Penulis: Sigit Purnomo
Editor: Fitrah Nugraha
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS