Pria di Kendari Bertahan Jualan Roti Bakar Sejak 2015, Usaha Sendiri yang Tetap Eksis
Reporter
Rabu, 13 Agustus 2025 / 1:07 pm
Ahmad sedang menyiapkan jualannya dan menunggu para pembeli datang. Foto: Ulfah Istiqomah/Telisik.
KENDARI, TELISIK.ID - Ahmad (27), warga Jalan Tunggala, Kecamatan Wua-Wua, Kota Kendari, sudah berjualan roti bakar sejak 2015. Ia memulai usahanya karena ingin mandiri tanpa bergantung pada orang lain.
Ia berjualan di Jalan Dr Samratulangi, tepat di depan Kantor Pos. Lokasi itu tidak pernah berubah sejak awal memulai jualan.
“Sudah banyak pelanggan yang hafal saya jualan di sini,” kata Ahmad kepada telisik.id, Selasa (12/8/2025).
Setiap hari, ia mulai buka pukul 16.00 Wita dan tutup 22.00 Wita. Waktu itu dipilih karena paling ramai pembeli.
“Kalau sore sampai malam, banyak orang-orang yang cari roti bakar,” ujarnya.
Baca Juga: Kurangnya Kesadaran Picu Banyak Pelanggar Lalu Lintas di Kota Kendari
Meski banyak makanan kekinian, ia tetap bertahan jual roti bakar. Menurutnya, warga Kendari masih suka jajanan klasik itu.
Menu yang paling banyak dibeli pelanggan adalah coklat keju. Setiap hari rasa itu selalu jadi favorit.
“Banyak rasa yang tersedia tetapi orang-orang lebih banyak yang membeli rasa coklat keju, itu langganan yang sering habis duluan,” ujarnya.
Omzet yang didapat per hari bisa sampai Rp 500 ribu. Namun itu masih dalam bentuk penghasilan kotor.
"Belum dipotong belanja bahan, jadi bersihnya nggak segitu,” jelasnya.
Walau hasilnya sederhana, Ahmad tetap bersyukur. Setidaknya bisa mencukupi kebutuhan harian.
Ia mengatakan usaha ini benar-benar dari hasil kerja kerasnya sendiri. Dari awal gerobak, alat, hingga bahan ia siapkan sendiri.
"Ini semua usaha pribadi, bukan bantuan orang,” ujarnya.
Baca Juga: Kasus Penganiayaan Marak di Kota Kendari, Polisi: Sering Terjadi Malam Hari
Ahmad juga punya keinginan untuk mengembangkan usahanya dan bisa membuat cabang baru di tempat lain.
Ia berharap tetap bisa jualan dan pelanggan terus bertambah. Menurutnya, usaha kecil seperti ini harus dijalani dengan sabar.
“Yang penting konsisten, Insya Allah rezeki ada terus,” tutup Ahmad. (C)
Penulis: Ulfah Istiqomah
Editor: Kardin
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS