Produksi di Sulawesi Tenggara Anjlok 34 Persen, Buton Canangkan Program Desa Satu Hektar Jagung
Reporter
Kamis, 07 Agustus 2025 / 10:02 pm
Foto bersama jajaran pemkab Buton, Polres Buton, para Camat, para Kepala Desa, usai rapat bersama kordinasi ketahanan pangan di Aula kantor Bupati Buton. Foto: Febriyani/Telisik
BUTON, TELISIK.ID - Menanggapi penurunan produksi jagung yang signifikan, Pemerintah Kabupaten Buton bersama Polres Buton meluncurkan program ketahanan pangan strategis.
Melalui rapat koordinasi yang digelar di Kantor Bupati Buton, Kamis (7/8/2025), Pemkab Buton menggerakkan seluruh desa untuk menanam jagung dengan skema satu desa, satu hektar.
Program ini bukan sekadar imbauan, melainkan respons serius terhadap data Badan Pusat Statistik (BPS) yang menunjukkan produksi jagung Sultra anjlok 34 persen pada paruh pertama tahun 2025.
Baca Juga: 8 Rekomendasi DPRD dalam Rapat Paripurna Penetapan Perda RPJMD Kolaka Utara 2025-2029
Penurunan drastis ini menempatkan Sultra di peringkat kelima nasional dengan produksi terendah.
Pelaksana Tugas (Pj) Sekretaris Daerah Buton, La Ode Syamsuddin, menegaskan bahwa program ini harus digarap serius. "Program ini menyentuh langsung masyarakat, bukan seremoni," ujarnya di hadapan para camat, kepala desa, dan perwakilan dari 83 desa se-Kabupaten Buton.
Rencananya, penanaman jagung akan dimulai pada musim hujan, antara November hingga Desember 2025. Dinas Pertanian Buton akan menyediakan bibit, dengan target total lahan tanam mencapai 250 hingga 300 hektar.
Namun, program ini tidak berlaku untuk desa-desa pesisir dengan lahan terbatas, seperti Desa Bajo Bahari.
"Misalnya, Kecamatan Lasalimu punya 15 desa, ya berarti 15 hektar. Wolowa 7 desa, berarti 7 hektar, begitu juga kecamatan lainnya," jelas Syamsuddin.
Seluruh elemen yang hadir, termasuk perwakilan Bulog Baubau dan pejabat utama Polres Buton, sepakat bahwa program ini merupakan langkah strategis untuk menghadapi potensi krisis pangan.
Meskipun program Kebun PKK yang menanam jahe dan lengkuas tetap berjalan, penanaman jagung menjadi prioritas utama pemerintah daerah untuk memastikan ketersediaan pangan bagi masyarakat Buton. (C)
Penulis: Febriyani
Editor: Ahmad Jaelani
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS