Rektor IAIN Kendari Kenalkan Adat Karia di Dua Kampus Amerika, Tarik Antusias Mahasiswa

Ibnu Sina Ali Hakim

Reporter

Minggu, 01 Desember 2024  /  12:15 pm

Rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari, Prof. Dr. Husain Insawan, M.Ag mempresentasikan konsep Karia dalam perspektif ekonomi syariah di Ohio State University (OSU) dan Yale University, Amerika Serikat. Foto: Ist.

KENDARI, TELISIK.ID - Rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari, Prof. Dr. Husain Insawan, M.Ag mempresentasikan konsep Karia dalam perspektif ekonomi syariah di Ohio State University (OSU) dan Yale University, Amerika Serikat.

Kegiatan dihadiri oleh mahasiswa program Magister dan Doktor, serta sejumlah guru besar OSU, termasuk Prof. Adrian Roger dan istrinya, yang juga guru besar di bidang pendidikan. Dalam presentasinya yang berjudul Karia: Perspektif Ekonomi Syariah dan Transdisipliner.

Prof. Husain menjelaskan bahwa Karia adalah prosesi adat dari suku Muna yang digunakan sebagai sarana penempaan remaja perempuan menuju kedewasaan.

Baca Juga: Jadwal KM Tilongkabila Periode Desember 2024, Lewati Kendari - Luwuk

Dia juga menjelaskan potensi besar karia sebagai pendekatan ekonomi syariah yang mengintegrasikan nilai-nilai tradisional dengan analisis transdisipliner.

“Prosesi ini tidak hanya memiliki nilai spiritual, tetapi juga aspek ekonomi melalui Boka, sejenis mata uang adat yang melibatkan kontribusi finansial keluarga,” ungkapnya.

Prof. Adrian Roger memberikan apresiasi atas paparan tersebut dengan menyerahkan sertifikat penghargaan. Ia mengatakan bahwa konsep tersebut unik dan berpotensi memperkaya kajian ekonomi syariah di tingkat internasional.

Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan pembahasan rencana kolaborasi antara IAIN Kendari dan OSU yang akan berlangsung selama dua tahun ke depan, meliputi seminar, workshop, penelitian, serta publikasi bersama. 

Penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara IAIN Kendari dan OSU dijadwalkan pada 2026 mendatang, yang akan digelar secara serentak dengan beberapa mitra perguruan tinggi OSU.

“Sebagai langkah awal, OSU akan mengirimkan Prof. Adrian Roger untuk menjadi narasumber dalam seminar di Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Kendari pada April atau Mei 2025 mendatang,” tambah Prof. Husain.

Selain Rektor, Wakil Rektor III IAIN Kendari Dr. Sitti Fauziah M., M.Pd juga mempresentasikan paper berjudul Etika Penggunaan Bahasa dalam Etnis Moronene yang mendapat respon positif dari para peserta.

Para akademisi OSU menunjukkan antusiasme terhadap kajian budaya timur khususnya Indonesia, terutama dari sudut pandang etika dan tradisi lokal.

Sementara itu, dalam presentasi di Yale University, Amerika Serikat yang dihadiri oleh mahasiswa asing yang mempelajari Bahasa Indonesia pada berbagai tingkat, dari Elementary hingga Advanced, serta mahasiswa Magister dan Doktoral Yale University Prof. Husain juga memperkenalkan adat karia Muna.

Presentasi ini dibagi dalam sesi pertama yaitu pemaparan tentang tradisi Karia, sesi kedua diikuti oleh mahasiswa dari latar belakang profesi yang beragam, seperti Tentara, Marinir, olahragawan, perancang busana, dan seniman.

Prof. Husain menghubungkan nilai-nilai sosial, budaya, dan ekonomi dalam tradisi Karia, serta memberikan pemahaman yang lebih luas mengenai keterkaitannya dengan perkembangan ekonomi syariah yang lebih modern.

Baca Juga: Kota Kendari Diterjang Banjir Sedimen Lumpur, CCC Tuding Empat Developer sebagai Biang Keladi

Sesi ketiga, melibatkan mahasiswa Magister dan Doktoral dari berbagai negara, termasuk Amerika, Inggris, Australia, dan Filipina. Pada sesi ini, Waode Siti Amanah Malik, mahasiswi S2 New York University yang berasal dari Muna Sultra, memperagakan Tarian Linda sebagai bagian dari implementasi Karia.

Selain itu, Prof. Husain juga mempraktikkan seni bela diri Ewa Wuna yang memperlihatkan atraksi budaya khas dari suku Muna Sulawesi Tenggara, yang menggambarkan keberanian, ketangkasan, dan kearifan lokal masyarakat.

Kehadiran Rektor dan Wakil Rektor III di Ohio State University (OSU) dan Yale University berdasarkan undangan resmi dari universitas tersebut untuk mempresentasikan paper yang telah dikirim sebelumnya. (Adv)

Penulis: Ibnu Sina Ali Hakim

Editor: Fitrah Nugraha

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS