Dorong Potensi Wisata dalam Penataan Kota, Pemkot Kendari Gelar Pelatihan Desa Wisata

Nur Fauzia, telisik indonesia
Rabu, 12 Juni 2024
0 dilihat
Dorong Potensi Wisata dalam Penataan Kota, Pemkot Kendari Gelar Pelatihan Desa Wisata
Asisten I Setda Kota Kendari, Amir Hasan mewakili PJ Wali Kota Kendari membuka kegiatan pelatihan dan pelantikan desa wisata. Foto: Facebook Kendari kota

" Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari menggelar pelatihan desa wisata. Hal ini merupakan langkah signifikan dalam upaya meningkatkan potensi desa wisata dan ekowisata di Kota Kendari "

KENDARI, TELISIK.ID - Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari menggelar pelatihan desa wisata. Hal ini merupakan langkah signifikan dalam upaya meningkatkan potensi desa wisata dan ekowisata di Kota Kendari.

Pelatihan dan pelantikan desa wisata ini berlangsung di Hotel Zahra Syariah yang dibuka oleh Asisten I Setda Kota Kendari, Amir Hasan pada Selasa (11/6/2024) lalu.

Dalam sambutannya, Amir Hasan mengungkapkan, pelantikan ini dapat menjadi langkah awal bagi kebangkitan dunia pariwisata dan kemajuan sekaligus mendukung upaya bersama dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Baca Juga: BPN Kendari Diduga Lakukan Mal Administrasi Atas Pemblokiran Sertifikat Milik Warga

“Kedepan besar harapan kami dapat mengatasi segala hambatan yang dihadapi dalam pemberian pelayanan usaha pariwisata yang profesional, serta dapat memberikan solusi pemecahan permasalahan-permasalahan krusial ketenagakerjaan kita saat ini,” ucapnya.

Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kota Kendari, Riza Ibrahim menyampaikan sambutan. Foto: Facebook Kendari kota

 

Amir menjelaskan, pengelolaan desa wisata menjadi fokus utama, mengingat peran pentingnya dalam mempertahankan budaya lokal, melestarikan lingkungan, dan memberdayakan masyarakat setempat. Para peserta dilatih untuk mengelola aspek-aspek penting seperti promosi pariwisata, pengelolaan keuangan, dan keterlibatan komunitas.

Kata dia, pelatihan pemandu ekowisata menjadi kunci dalam memberikan pengalaman berwisata yang bermakna dan bertanggung jawab bagi wisatawan. Para peserta dibekali dengan pengetahuan tentang keanekaragaman hayati, budaya lokal, serta keterampilan komunikasi dan kepemimpinan yang diperlukan dalam menjalankan peran mereka.

"Dengan demikian, acara pelatihan dan pelantikan ini tidak hanya menjadi tonggak penting dalam pengembangan pariwisata berkelanjutan di Kendari, tetapi juga menjadi langkah konkret dalam mempersiapkan para pemangku kepentingan untuk menghadapi tantangan dan peluang di masa depan," tutupnya.

Foto bersama peserta pelatihan desa wisata. Foto: Facebook Kendari kota

 

Sementara itu, Kadis Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kota Kendari, Riza Ibrahim menjelaskan, kegiatan ini dilakukan dari tanggal 11–14 Juni 2024 terdiri dari 4 jenis kegiatan yakni, pembukaan kegiatan pelatihan pengelolaan desa wisata, pelatihan pemandu ekowisata, pelatihan pengelolaan homestay/pondok wisata, dan pelatihan peningkatan kapasitas sumber daya manusia di taman rekreasi.

Riza mengungkapkan, kegiatan ini diikuti sebanyak 160 peserta dengan metode pelatihan yaitu penyampaian materi, diskusi, kunjungan lapangan dan praktek, inovasi, dan identifikasi sajian bagi pelaku kuliner.

“Para narasumber yang tersertifikasi dari SKPD, akademisi dan praktisi yang memiliki keahlian dan pengalaman sesuai bidang masing-masing,” ujarnya.

Foto bersama peserta pelatihan desa wisata. Foto: Facebook Kendari kota

 

Dalam kegiatan itu tidak ketinggalan pelatihan mengenai pengelolaan homestay/pondok wisata menjadi bagian integral dari upaya meningkatkan kualitas layanan dan akomodasi bagi wisatawan. Para peserta diajarkan tentang standar pelayanan, kebersihan, dan promosi yang dapat meningkatkan daya tarik destinasi ekowisata.

Baca Juga: Produksi Sampah Rumah Tangga jadi Penyumbang Terbanyak di TPA Puuwatu Kendari

Pelatihan terakhir mengenai peningkatan kapasitas sumber daya manusia di taman rekreasi melengkapi rangkaian acara tersebut.

Dalam konteks ini, para peserta diberikan pengetahuan dan keterampilan untuk mengelola dan mengoptimalkan penggunaan fasilitas rekreasi, serta memastikan keamanan dan kenyamanan pengunjung.

Acara tersebut menjadi momentum penting untuk menyatukan komunitas lokal dalam mengelola destinasi pariwisata secara berkelanjutan. (B-Adv)

Penulis: Nur Fauzia

Editor: Fitrah Nugraha

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baca Juga