Rencana Menata Kota Kendari Lebih Modern, Pj Wali Kota Bakal Tata Pedestrian MTQ

Erni Yanti

Reporter

Kamis, 27 Juni 2024  /  10:06 am

Kawasan Eks MTQ Kendari usai dilakukan penertiban oleh Pemkot Kendari. Foto: Erni Yanti/Telisik

KENDARI, TELISIK .ID - Penjabat (Pj) Wali Kota Kendari, Muhammad Yusup, telah mengambil langkah tegas untuk membentuk wajah Kota Kendari sebagai ibu Kota Provinsi Sulawesi Tenggara menjadi lebih modern dan teratur.

Untuk itu, pedestrian atau jalur pejalan kaki di kawasan sekitar Tugu Eks MTQ akan ditata seindah mungkin, sehingga pejalan kaki dan warga dapat menikmati ruang terbuka publik itu dengan nyaman.

Langkah tersebut kini sedang dalam proses desain master plan dan dalam waktu dekat akan dilaksanakan proses lelang proyek.

"Sekarang sudah kita rancang desainnya dan nanti kita akan lelang, setelah itu satu bulan lagi atau sekitar bulan Juli 2024 kita akan mulai pekerjaan pembangunan fisik," ungkap Yusup.

Pj Wali Kota Kendari Muhammad Yusup, bakal tata pedestrian MTQ. Foto: Ist.

 

Sebagai langkah awalnya, pemerintah kota sudah berusaha melakukan pembersihan dan penataan drainase agar tidak terjadi banjir di kala hujan.

Baca Juga: Pemkot Kendari Target Penataan Kota Tuntas Tahun 2024

"Penataan pedestrian itu saya yang minta dilakukan. Waktu itu begitu saya masuk langsung minta didata dan ternyata ada anggarannya. Makanya kita manfaatkan ruang terbuka hijau MTQ sesuai dengan peruntukannya yaitu untuk pejalan kaki," ujarnya.

Selain penataan pedestrian, pemerintah kota juga berencana akan memberikan penerangan di wilayah tersebut karena menjadi salah satu titik yang sering terjadi tindak pidana kejahatan.

Pj Wali Kota Kendari bakal tata Kota Kendari sebagai ibu kota provinsi berskala nasional. Foto: Ist.

 

Akan ada 200 titik lampu yang akan dipasang se-Kota Kendari untuk menerangi kota, termasuk di sekitar kawasan sekitar Tugu Eks MTQ.

"Lampunya di MTQ seperti lampu yang ada di Malioboro Jogja, nanti dilihat kalau sudah jadi pasti banyak masyarakat yang selfie-selfie di situ," tuturnya.

Muhammad Yusup menyampaikan, membangun pedestrian itu semata-mata untuk masyarakat, dengan tujuan agar Kota Kendari ini indah, ada pusat kota, dan tidak ada tendensi kepentingan lain.

Selain itu, Pj Wali Kota juga akan menata saluran drainase di sekitar Tugu MTQ yang akan diperlebar, sehingga ada batas antara rumah masyarakat dan bahu jalan. Selain itu ketika hujan tidak ada lagi genangan air di situ.

Kawasan Tugu Eks MTQ kini lebih indah setelah dilakukan penertiban. Foto: Ist.

 

"Tapi itu nanti kita lihat, apakah itu masuk dalam kewenangan pemerintah kota, provinsi atau Balai Jalan. Alhamdulillah, jalan itu ternyata masuk dalam kewenangan Balai dan saya sudah koordinasi dengan Balai mereka siap untuk kerjakan," bebernya.

Baca Juga: Pemkot Kendari Bakal Bangun Drainase Terintegrasi untuk Penataan Kota Terhindar Banjir

Kendatipun nantinya program ini tidak dapat diselesaikan di era kepemimpinannya, dia berharap Wali Kota Kendari definitif selanjutnya bisa melanjutkan program ini di kemudian hari karena ini demi kepentingan masyarakat dan penataan pusat kota.

"Makanya perencanaan yang saya buat ini perencanaan satu Kota Kendari, jadi tinggal dilanjutkan. Semua fondasinya sudah direncanakan," ucapnya.

"Saya rancang semua itu semata-mata karena tugas sebagai kepala daerah, tidak ada kepentingan apapun, sebatas tanggung jawab moril terhadap tanggung jawab yang diembankan sebagai kepala daerah yaitu Pj Wali Kota Kendari," pungkasnya. (C-Adv)

Penulis: Erni Yanti

Editor: Haerani Hambali

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS