Ribuan Peserta Ramaikan Kirab Tahun Baru Islam 1445 H

Selasa, 18 Juli 2023  /  12:35 pm

Kanwil Kemenag Sulawesi Tenggara gelar kirab untuk menyambut tahun baru Islam 1 Muharam 1445 H. Foto: Nur Meli/Telisik

KENDARI, TELISIK.ID - Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama Sulawesi Tenggara menggelar Kirab Tahun Baru Islam untuk menyambut tahun baru Islam 1 Muharam 1445 H/2023 M, Selasa (18/7/2023).

Acara ini dimeriahkan ribuan peserta jalan santai yang start dari Masjid Al-Kautsar Kendari melewati Jalan Jenderal Ahmad Yani, dan finish di Kanwil Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Tenggara.

Rute panjang Kirab Tahun Baru Islam ini memberikan kesempatan kepada peserta untuk menyampaikan semangat perdamaian, kebersamaan, dan kerukunan umat beragama kepada masyarakat sekitar dalam menyonsong tahun politik 2024.

Seperti tajuk yang tertulis dalam salah satu spanduk dari peserta Madrasah Aliyah DDI Labibia, "Merajuk bersama dalam damai dan menjaga kerukunan menuju tahun politik 2024."

Dari pantauan Telisik.id ada ribuan peserta yang mengikuti kirab tersebut. Para peserta merupakan barisan ASN dan purnabakti Kemenag Sultra, seluruh siswa madrasah negeri dan swasta serta pondok pesantren se-Kota Kendari.

Baca Juga: Memaknai Tahun Baru Islam 1 Muharram dengan Muhasabah

Selain itu, kepala madrasah, guru dan PTT madrasah, KKG, MGMP, AGPAI guru PAI pada sekolah, FKPAI penyuluh agama, PNS dan PTT Kanwil Kemenag Sultra, Kemenag Kota Kendari, Asosiasi Penghulu, dan KUA.

Bukan hanya itu, barisan majelis taklim kecamatan dan BKMT Kota Kendari, barisan ormas keagamaan yang terdiri dari ormas Islam, Hindu, Kristen, Katolik dan Buddha serta ormas lainnya juga ikut memeriahkan Kirab Tahun Baru Islam ini.

Kepala Kanwil Kementerian Agama Sulawesi Tenggara, H Muhammad Saleh, mengapresiasi suksesnya acara kirab ini dan untuk antusiasnya animo masyarakat di Kota Kendari dalam menyambut tahun baru Islam pada tahun 2023.

"Target awal kita 5000 peserta tapi ternyata di luar prediksi. Ternyata masyarakat kita antusias, ada sekitar 10 ribu yang turut mengikuti kirab ini," ujarnya.

H Muhammad Saleh menambahkan, pelaksanaan kirab ini sebagai refleksi perjalanan selama 1 tahun, sekaligus menyosong 1 tahun yang akan dijalani.

Baca Juga: Tahun Baru Islam, 4 Amalan Sunnah di Bulan Muharram

Salah satu peserta kirab Heni Susanti mengaku sangat antusias mengikuti kirab ini, apa lagi diikuti oleh beberapa dari agama lain yang ikut merayakan tahun baru Islam ini.

"Sangat antusias karena ini adalah tahun baru Islam. Apalagi diikuti oleh agama lain yang ikut merayakan tahun baru Islam," ucapnya.

Heni juga berharap keberhasilan acara ini, diharapkan mampu meningkatkan kerukunan umat beragama di Sulawesi Tenggara dapat semakin terjaga dan menjadi panutan bagi daerah lainnya. (B)

Penulis: Nur Meli

Editor: Haerani Hambali

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS