Rusak Parah, Jalan Poros Ladongi Tak Kunjung Diperbaiki
Reporter
Minggu, 02 Oktober 2022 / 1:52 pm
KOLAKA TIMUR, TELISIK.ID - Jalan poros Ladongi, Kolaka Timur, rusak parah, berlubang dan berdebu. Sampai saat ini belum ada proses perbaikan.
Berdasarkan pantauan Telisik.id Minggu (2/10/2022), jalan raya ini tampak mengalami kerusakan yang sangat parah terutama mulai dari depan kantor Lurah Ladongi hingga jalan poros Blok F menuju Kecamatan Poli-polia.
Rusaknya jalan ini merupakan dampak dari pembangunan waduk atau Bendungan Ladongi.
Menurut warga sekitar, jalan rusak ini sangat menggangu aktivitas sebagian warga. Apalagi pada saat musim hujan tiba, karena jalan jadi licin dan kadang membuat kecelakaan.
"Iya, salah-salah sekali mereka perbaiki jalan begini. Masa mereka mengaspal jalan hanya sampai di Lalowosula saja tidak sampai di sini," ujar Sunding, warga sekitar, Minggu (2/10/2022).
Baca Juga: NU Jawa Timur Desak Bentuk Tim Investigasi Rusuh Kanjuruhan Malang
Jalan poros yang menghubungkan antar kelurahan di Kecamatan Ladongi, Kolaka Timur ini, sebelumnya pernah diperbaiki dengan melakukan penimbunan dan pengerasan. Namun sampai saat ini belum ada tindak lanjut atau pengaspalan.
Warga lainnya Askar menuturkan, jalan ini setiap hari dilewati para pejabat pemda baik dari DPRD-nya, kepala dinas, tapi sampai sekarang belum juga diperbaiki.
"Padahal tiap hari saya lihat mobil pelat merah lewat, tapi tidak mau juga mereka aspal ini jalan," tegasnya.
Baca Juga: Aco, Fifa LIDA dan Jodha Lasiawa Bakal Meriahkan Festival Tangkeno 10
Sementara Agus yang kesehariannya sebagai pedagang, mengaku sudah capek setiap hari harus menyiram jalan agar tidak berdebu.
"Bagus kayaknya kalau kita tutup lagi ini jalan seperti dulu, supaya dia lihat juga pemerintah ini jalan. Karena sudah lamami tidak diperbaiki," ujarnya.
Sebagian warga menyayangkan kinerja pemerintah daerah yang dinilai lamban dalam menangani perbaikan jalan poros di Kecamatan Ladongi, Kabupaten Kolaka Timur. Padahal jalan poros Ladongi ini merupakan jalur penting karena menjadi jalur utama bagi sebagian besar masyarakat Kolaka Timur. (A)
Penulis: Sigit Purnomo
Editor: Haerani Hambali