Satu Lagi Dokter Umum di Sultra Meninggal Akibat COVID-19
Reporter
Sabtu, 28 November 2020 / 4:27 pm
KENDARI, TELISIK.ID - Dunia kesehatan di Sultra kembali berduka. Kali ini, dokter umum yang bertugas di Unit Gawat Darurat (UGD) RS. Permata Bunda meninggal akibat terdampak COVID-19.
Ia adalah Yudhi Aschary Pratama. Almarhum Yudhi meninggal dunia di RS. Bahteramas di usianya yang ke 27 tahun dengan kasus yang sama yaitu terkena COVID-19.
Ia meninggal dunia pada hari ini, Sabtu (28/11/2020) sekira pukul 09.00 Wita. Yudhi merupakan dokter umum di RS. Permata Bunda bagian Unit Gawat Darurat (UGD) dengan sosok yang baik hati, humoris serta sederhana di dalam pergaulannya.
"Kami sangat terpukul sekali dengan meninggalnya teman akrab kami yang baik hati itu. Semoga Almarhum di berikan tempat yang baik di sisi Allah SWT. dan diampuni segala dosa-dosanya," Ungkap Ile yang merupakan perawat/rekan kerja Yudhi di RS. Permata Bunda.
Hal tersebut juga dibenarkan Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) wilayah Sultra, dr. La Ode Rabiul Awal yang juga sebagai Jubir Satgas COVID-19.
Baca juga: Kibarkan Bendera Bintang Kejora, Massa Bentrok dengan Polisi di Sorong
"Memang betul Almarhum berpulang dengan status terkonfirmasi COVID-19 dan sudah beberapa hari menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Bahteramas," katanya melalui pesan WhatsApp, Sabtu (28/11/2020).
Sementara itu, Kepala Ruangan Isolasi RS. Bahteramas, Mulyanto mengatakan, Almarhum Yudhi merupakan pasien rujukan dari RS. Kota Kendari dengan gejala sesak nafas berat dan tidak ada penyakit bawaan sama sekali dan itu murni COVID-19.
"Untuk keluarga Yudhi sendiri sekarang sedang melakukan isolasi mandiri karena hasil pemeriksaan keluarga yaitu tanpa gejala," imbuhnya.
Sebelumnya, seorang dokter gigi di Puskesmas Laoso Kabupaten Konawe, atas nama drg. Budi Acto Polii, SKG (36) juga meninggal dunia karena terdampak COVID-19 pada Kamis (26/11/2020) lalu. (A)
Reporter: Muhamad Baliudin
Editor: Fitrah Nugraha