Sebuah Rumah di Muna Barat Habis Dilalap Jago Merah
Reporter Muna Barat
Minggu, 27 Agustus 2023 / 6:37 pm
MUNA BARAT, TELISIK.ID - Si jago merah kembali habiskan satu unit rumah panggung milik salah seorang warga di Desa Barangka, Kecamatan Barangka, Kabupaten Muna Barat.
Diketahui, pemilik rumah, La Ode Mua yang telah lama meninggal dunia, saat ini rumah tersebut ditinggali oleh istrinya, Wa Ode Kopiah (78).
Menurut pengakuan salah satu tetangga, Wa Ode Hamida mengatakan, kebakaran itu pertama disaksikan oleh salah satu anak dari pemilik rumah yaitu Wa Ode Sadida, saat itu Wa Ode Sadida berteriak minta tolong, dan ia langsung keluar rumah untuk melihat kejadian tersebut.
Saat api telah berkobar, Hamida katakan anak bungsu pemilik rumah, Abdul Dolla langsung berlari panik masuk ke rumah tersebut untuk menggendong ibunya.
Baca Juga: Ada Kerusakan di Gedung Perpustakaan, DPRD Muna Minta Sisa Anggaran Tak Dicairkan
"Saya awalnya kira orang bertengkar, ternyata saat keluar rumah api sudah berkobar, kejadian kisaran pukul 12.30 Wita setelah salat Zuhur," ungkapnya, Minggu (27/8/2023).
Menurutnya pemilik rumah saat itu masih sementara memasak, diduga api berasal dari percikan api saat pemilik rumah lagi memasak menggunakan kompor manual dengan menyusun batu bata.
Ia menjelaskan, pemilik rumah telah usia renta, setiap hari jika memasak, pemilik rumah selalu memasak sambil tidur-tiduran. Saat api menyala, korban sempat mencoba mematikan api, namun dikarenakan umur yang telah renta, ia tidak mampu mengantisipasi kobaran api, sehingga menyebabkan jari tangannya terbakar.
Saat api makin membesar dan pemilik rumah telah diselamatkan oleh anaknya, warga setempat langsung menelpon pihak keluarga, dan saat itu memang di kawasan permandian Matakidi ada beberapa mobil yang mengisi air, sehingga mobil tersebut membantu padamkan api, namun api makin menyebar.
Sementara, pihak pemadam kebakaran (Damkar) mengatakan, sekira pukul 13.30 Wita menerima informasi kebakaran telah terjadi, saat itu juga anggota Damkar telah mengisi air di kantor dan langsung bergegas ke tempat kejadian perkara (TKP).
"Sekitar 16 menit kami sampai di TKP, dan saat itu api masih menyala, sekitar pukul 13.36 Wita," ungkap Kabid Damkar, Harun.
Pihak Damkar sampai di TKP saat api masih berkobar, setalah memadamkan api, pihak damkar kembali menyiram untuk kedua kalinya.
Sampai berita ini terbit, pihak kepolisian belum memberikan keterangan secara rinci, pasalnya saat ini pihak kepolisian lagi mencari informasi dan sedang memasang police line, namun dari keterangan warga setempat kerugian yang diketahui sebesar Rp 20 juta.
"Uang itu memang disimpan di dalam sarung bantal," tambah Wa Ode Hamida. (A)
Penulis: Putri Wulandari
Editor: Kardin
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS