Abai Protokol Jadikan Kasus Positif COVID-19 di Muna Bertambah

Sunaryo, telisik indonesia
Minggu, 19 Juli 2020
0 dilihat
Abai Protokol Jadikan Kasus Positif COVID-19 di Muna Bertambah
Hasil swab positif. Foto: Repro google

" Hasil rapid keduanya, reaktif. Kemudian swabnya positif. "

MUNA, TELISIK.ID- Jumlah pasien COVID-19 di Kabupaten Muna kembali bertambah. Kali ini, jumlahnya sudah delapan orang. Dua diantaranya merupakan Tenaga Kesehatan (Nakes) di Puskesmas Tongkuno dan Mabhodo.

Jubir Satgas COVID-19 Muna, dr La Ode Abdul Wahid Agigi merinci, enam pasien berasal dari Kecamatan Tongkuno. Pertama As (23) yang sementara menjalani perawatan dan empat kontak eratnya dengan riwayat menghadiri acara keluarga di Buton Tengah (Buteng) yang merupakan zona merah.

"Satu tenaga Nakesnya saat Rapid Test hasilnya reaktif dan disusul swab positif," katanya, Minggu (19/7/2020).

Lalu, satu Nakes di Puskesmas Mabhodo, Kecamatan Kontunaga, riwayat perjalananya dari Kota Bau-Bau. Sementara, satu pasien dari Kecamatan Katobu ada riwayat perjalanan dari Gorontalo-Makassar-Kendari menggunakan pesawat lalu melanjutkan perjalanan dari Kendari-Raha via kapal malam.

Baca juga: Positif COVID-19 di Sultra Bertambah 12 Kasus, Sembuh 8 Orang

"Hasil rapid keduanya, reaktif. Kemudian swabnya positif," ujar dokter spesialis ahli dalam itu.

Kini, ke delapan pasien itu tengah menjalani isolasi di RS selama 14 hari ke depan. Kemudian, akan dilanjutkan dengan swab susulan untuk menentukan tingkat kesembuhan.

Menurut dr Wahid, kasus baru COVID-19 seperti berulang. Di mana kasus pertama kali juga tujuh orang. Nah, Tim COVID-19 Muna sebenarnya sudah optimal bekerja. Terbukti, di awal Juli, sudah berhasil menzerokan kasus positif.

Namun katanya, kasus ini kembali terjadi karena masyarakat tidak waspada dan makin abai terhadap protokol kesehatan dengan tidak menggunakan masker, tidak jaga jarak, cuci tangan dengan air mengalir dan berinteraksi dengan masyarakat daerah tetangga yang masih zona merah.

"Kasus baru harus dimaknai sebagai peringatan untuk terus dan makin waspada. Wajib ikuti protokol kesehatan, jaga imunitas dan memohon perlindungan dari Allah," pungkasnya.

Reporter: Sunaryo

Editor: Kardin

Baca Juga