Sempat Terjadi Kebakaran Akibat Balon Meledak, HUT SMPN 1 Kendari Tetap Berjalan

Nur Khumairah Sholeha Hasan

reporter

Sabtu, 02 Juli 2022  /  3:12 pm

Acara jalan santai dalam memeriahkan HUT SMPN 1 Kendari yang dimeriahkan oleh beberapa angkatan di Lapangan eks MTQ. Foto: Nur Khumairah/Telisik

KENDARI, TELISIK.ID - Rayakan Hari Ulang Tahun yang ke-75 tahun, kegiatan dimulai dengan jalan santai yang berlokasi di SMPN 1 Kendari dan finish di Lapangan SSDC eks MTQ.

HUT SMPN 1 Kendari ini awalnya berjalan lancar. Namun selang beberapa saat, tepatnya pukul 08.37 Wita terjadi insiden balon pecah yang ikut terbakar dan mengenai beberapa orang peserta yang berada di belakang panggung saat itu.

Menurut seorang teman korban yang juga seorang peserta yang berada di lokasi kejadian mengatakan, kejadian tersebut karena balon yang meledak.

"Itu tadi kasihan balon yang pecah karena dekat dengan colokan jadi meledak," tuturnya, Sabtu (1/7/2022).

Kejadian tersebut juga dilihat langsung oleh Telisik.id, yang berada di sekitar lokasi ketika sedang mencari ketua panitia untuk diwawancarai.

Saat kejadian tersebut, beberapa peserta memang sedang berada di belakang panggung menyantap makanan dan sebagian lainnya sedang mengobrol, sedangkan sisanya duduk di anak tangga.

Baca Juga: Lowongan Kerja Kendari: Dibutuhkan Sales Executive di SAP Express, Ini Kualifikasinya

Telisik.id sempat melihat sebelum insiden tersebut terjadi, terdapat beberapa balon yang sudah disiapkan dan ditempatkan di belakang panggung. Balon tersebut adalah balon latex dengan beragam warna yang disusun dalam 1 ikatan.

Saat kejadian berlangsung, 3 orang peserta ikut terkena imbas, 2 di antaranya laki-laki dan seorang perempuan. Peserta yang terkena imbas dari balon meledak yang sempat terbakar itu melepuhkan kulit wajah, lengan, kaki, dan rambut.

Kejadian itu cukup mengagetkan banyak orang. Korban yang mengalami imbas dari balon yang pecah langsung dilarikan ke RS terdekat guna mendapatkan perawatan intensif.

Saat ditemui oleh Telisik.id, ketua panitia acara yang juga peserta yaitu Sri Indrawati Rayen belum berkomentar lebih lanjut mengenai kejadian itu. Ia langsung menaiki mobil menuju ke rumah sakit.

Berdasarkan informasi yang Telisik.id dapatkan, seorang peserta yang dilarikan ke RS Korem harus mendapatkan penanganan yang cukup serius atau operasi akibat luka bakar yang dia alami.

Meski begitu, acara tetap dilanjutkan. Kegiatan ini diikuti oleh beragam alumni mulai dari angkatan 1975 hingga angkatan 2022. Kegiatan ini juga dimeriahkan dengan beragam acara mulai dari tobelo massal, pemotongan tumpeng, lomba hingga undian doorprize.

Seorang alumni, Sjamju Alam Lawelle mengaku sangat senang dengan adanya acara reuni dalam rangka HUT SMPN 1 Kendari.

"Bisa bersilaturahmi sesama angkatan, baik yang angkatan senior dan lebih muda. Semoga di HUT ke-100 bisa lebih heboh lagi," tuturnya.

Baca Juga: DLH Sulawesi Tenggara Siapkan Bank Sampah di 3 Titik Lokasi

Dia juga mengatakan jika alumni yang lebih muda bisa lebih akrab lagi dengan senior.

"Bagi yang muda-muda, jangan memisahkan diri, karena kita sama-sama alumni walaupun senior," katanya

Seorang alumni lainnya, Risfandy sangat antusias dengan kegiatan HUT tersebut, karena bisa bertemu dan bersilaturahmi dengan teman-teman lama.

"Bisa silaturahmi dengan sesama alumni dan juga senior yang mana kita juga belum tentu bertemu kalau bukan di acara ini," pungkasnya. (A)

Penulis: Nur Khumairah Sholeha Hasan

Editor: Haerani Hambali