Senam Garbarata Diharap Dapat Dikenal di Seluruh Sultra

Nurdian Pratiwi

Reporter

Sabtu, 04 Desember 2021  /  8:37 pm

Panitia sekaligus a ggota Dharma Wanita Sultra bersama sejumlah Kadis dari beberapa Instansi. Foto: Nurdian Pratiwi/Telisik

KENDARI, TELISIK.ID - Dharma Wanita Sultra resmi menggelar kegiatan terakhirnya dalam memperingati HUT ke-22, dengan mengadakan lomba senam Garbarata di Aula Bahteramas, Sabtu (4/12/2021).

Untuk jumlah peserta yang mengikuti lomba senam Garbarata, yakni berjumlah 42 tim dari setiap OPD maupun Instansi Provinsi Sultra.

Ketua panitia lomba, Yurmin Djudul, menjelaskan, senam Garbarata sendiri adalah senam yang gerakannya dibuat khusus melalui kombinasi seni budaya yang ada di provinsi sultra.

“Senam ini diciptakan meliputi unsur dari budaya daerah daratan hingga kepulauan, yang dimana disatukan dalam bentuk olahraga dan senam,” katanya.

Baca Juga: Kepala BWS IV Kendari Imbau Masyarakat Waspadai Banjir di Situasi Apapun

Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (Kadis P3APPKB) Sultra, Andi Tenri Rawe Silondae mengatakan, tujuan dari lomba tersebut salah satunya adalah guna mensosialisasikan program Garbarata.

Suasana Aula Bahteramas yang dihadiri oleh para peserta dari DWP, OPD dan Instansi vertikal Sultra. Foto: Nurdian Pratiwi/Telisik

 

“Tujuan dari lomba ini antara lain adalah untuk mensosialisasikan program Garbarata ke seluruh Sultra, dan juga untuk mengajak seluruh anggota Dharma Wanita Persatuan (DWP) agar selalu berperilaku hidup sehat,” ujarnya.

“Selain anggota DWP, kami juga mengajak seluruh masyarakat agar selalu ingat untuk meningkatkan kebugaran tubuh melalui olahraga dan seni,” sambungnya.

Andi Tenri yang mewakili Sekda Sultra mengucapkan rasa terima kasihnya kepada seluruh panita maupun peserta, yang telah membuat kegiatan tersebut dapat terlaksana dengan baik.

Baca Juga: Polemik PAW Pengurus KONI Sultra, Plt Ketua: Ada Sekum Rasa Ketua

Di tempat yang sama, Instruktur sekaligus juri dari kegiatan lomba, Sumartini mengatakan, salah satu seni yang menjadi inspirasi terciptanya gerakan senam Garbarata sendiri adalah Tari Lulo yang berasal dari Suku tolaki.

“Ya, seperti yang dikatakan oleh ketua panita, bahwa senam ini merupakan kombinasi tari dari setiap daerah atau suku di Sultra. Nah, salah satunya dari suku Tolaki yakni Lulo,” ungkapnya saat ditemui Telisik.id

“Tapi untuk saat ini memang senam Garbarata ini dilombakan hanya untuk antar Dharma Wanita OPD dan DWP persatuan instansi vertikal Sultra saja,” lanjutnya.

Sumartini menambahkan, kedepannya ia berharap bahwa Garbarata dapat dikenal lebih luas lagi hingga ke seluruh daerah-daerah yang ada di Sulawesi Tenggara. (A-Adv)

Reporter: Nurdian Pratiwi

Editor: Fitrah Nugraha