Seorang Pria di Buton Utara Babak Belur Dihajar, Pisau Ditodong di Leher

Aris

Reporter Buton Utara

Minggu, 10 Juli 2022  /  6:48 pm

Seorang pria, warga Desa Wamorapa, Kecamatan Wakorumba Utara, Kabupaten Buton Utara, Samsuri (38) babak belur dihajar oleh La Oka tanpa perlawanan pada Saptu dini hari. Foto: Ist

BUTON UTARA, TELISIK.ID - Seorang pria, warga Desa Wamorapa, Kecamatan Wakorumba Utara, Kabupaten Buton Utara, Samsuri (38) babak belur dihajar oleh La Oka tanpa perlawanan. Samsuri juga sempat ditodong dengan pisau oleh La Oka. Saat kejadian itu, korban sedang di perjalanan menuju warung untuk membeli rokok, Sabtu (9/7/2022) sekira pukul 2.00 Wita, dini hari

Samsuri melalui sambungan telepon menuturkan, saat menuju warung ia tidak membawa apa-apa selain uang di saku celananya untuk membeli rokok.

Sebelum sampai di warung, di perjalanan ia bertemu dengan La Oka dan menyapanya, tetapi La Oka tidak menggubris sapaannya. Di saat yang sama, La Oka langsung memukul Samsuri. Parahnya, pelaku juga menodongkan pisau di leher korban.

Baca Juga: Kejari Muna Sidik Dugaan Korupsi Pengadaan Lampu Tenaga Surya di Desa Pasikuta

"Ditodongkan dengan pisau, makanya luka dengan saya punya tangan ini karena saya tangkis pisau itu," tuturnya, Minggu (10/7/2022).

Korban menambahkan, pada saat kejadian itu warga sekitar hanya menyenter dari arah kejauhan. Menurutnya warga tidak berani mendekat di lokasi penganiayaan pelaku terhadap korban.

"Mungkin mereka (warga) takut mau jadi saksi atau bagaimana, jadi mereka lihat saja," tambah Samsuri.

Usai kejadian, korban melaporkan kasus dugaan tindak pidana penganiayaan itu kepada pihak kepolisian sektor (Polsek) Wakorumba pada Saptu, pukul 7.00 Wita. Laporan korban tertuang dalam surat tanda terima laporan pengaduan, nomor STTLP/08/VII/2022/SPKT Sek.

Diketahui, pelaku dugaan penganiayaan itu sudah ditahan di Polsek Wakorumba.

Baca Juga: Pengakuan Wanita Cantik Indonesia Jadi Pemuas Nafsu Majikan di Arab Saudi: Saya Capek

Sementara itu menurut salah seorang warga setempat, inisial S mengungkapkan jika pelaku tersebut berasal dari Kota Baubau dan datang ke Desa Wamorapa karena lari dari kasus penganiayaan.

"Informasinya begitu," ungkapnya.

Bhayangkara pembina keamanan dan ketertiban masyarakat atau Bhabinkamtibmas Desa Wamorapa, Briptu Hadman Ndikade membenarkan kejadian dugaan tindak pidana penganiayaan yang dilakukan oleh La Oka, dan Samsuri sebagai korban.

"Benar," singkat Hadman, dihubungi melalui telepon. (A)

Penulis: Aris

Editor: Musdar