Sidak di OPD, Sekda Temukan Pegawai Tak Berkantor Setahun

Sumarlin

Reporter

Senin, 17 Mei 2021  /  12:48 pm

Sekda saat sidak di Dinas Penanaman Modal dan PTSP. Foto: Sumarlin/Telisik

KENDARI, TELISIK.ID - Hari pertama masuk kantor pasca libur lebaran, Sekretaris Daerah Kota Kendari bersama sejumlah Asisten serta Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Kendari melakukan inspeksi mendadak (Sidak) di sejumlah OPD, Senin (17/5/2021).

Sidak dimulai di kantor BKPSDM kemudian dilanjutkan ke sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di kawasan Praja II Andonohu, sidak dimulai di Dinas Kesehatan, kemudian Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan anak, Dinas Pengendalian Penduduk dan KB, Dinas Perumahan, Dinas Perikanan dan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP).

Sidak kemudian dilanjut ke Kecamatan Poasia, Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja dan berakhir di kantor Camat Kadia.

Sekda Kota Kendari Hj. Nahwa Umar, SE, MM mengatakan, dari hasil sidak itu kehadiran ASN masih rata-rata di atas 90 persen, bahkan ada yang 100 persen.

Baca Juga: Pendaftaran CPNS Dibuka 31 Mei, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Menurutnya, pegawai yang tidak masuk hari pertama ini kebanyakan sedang sakit.

"Rata-rata lengkap, hanya ada yang sakit. Hanya yang agak kurang tadi di Dinas Perumahan, tapi rata-rata di atas 90 persen, kalau di Dinkes tadi malah lengkap dan BKPSDM," katanya.

Menurutnya kehadiran pegawai cukup lumayan terutama di kecamatan dan kelurahan.

"Yang tidak masuk harus diberikan teguran dan sanksi minimal dikurangi TPP-nya, karena di hari pertama, kita hanya teruskan sesuai edaran Mendagri, MenPAN-RB," ungkapnya.

Meskipun sudah ada ketegasan, namun sangat disayangkan ada beberapa pegawai Kecamatan Poasia yang sudah cukup lama tidak berkantor.

Baca Juga: Viral: Hendak Berlibur, Seorang Wanita Ngamuk saat Dipaksa Putar Balik

"BKPSDM sudah mendata dan akan kita sidangkan pada Majelis Kedisiplinan dan harus ada langkah-langkah selanjutnya  meskipun gajinya sudah ditahan sebenarnya. Berarti sudah tidak ada niat lagi, karena sudah ditegur berkali-kali tidak juga menjalankan tugas. Sudah tidak mau jadi ASN," tegasnya.

Dalam sidak itu, Sekda juga mengingatkan para ASN khususnya lurah untuk mengawasi warga yang baru datang untuk mencegah penyebaran kasus COVID-19 pasca lebaran.

Termasuk melakukan rapid antigen secara acak pada warga yang masuk Kota Kendari di wilayah perbatasan. (B)

Reporter: Sumarlin

Editor: Haerani Hambali

TOPICS