Viral: Hendak Berlibur, Seorang Wanita Ngamuk saat Dipaksa Putar Balik

Ibnu Sina Ali Hakim, telisik indonesia
Senin, 17 Mei 2021
0 dilihat
Viral: Hendak Berlibur, Seorang Wanita Ngamuk saat Dipaksa Putar Balik
Screenshot video wanita yang mengamuk saat dipaksa putar balik petugas. Foto: Ist

" Memaksa ingin masuk ke Anyer, penumpang mobil ini ngamuk ngamuk di pos PAM Ciwandan-Cilegon "

ANYER, TELISIK.ID - Seorang wanita mengamuk lantaran tak terima dipaksa putar balik oleh petugas viral di media sosial.

Wanita yang diduga hendak berlibur itu diputar balik saat coba menerobos ke Anyer, Banten, Minggu (16/5/2021).

Video tersebut lantas viral usai akun instagram @jurnalwarga mempostingnya setelah mendapatkan kiriman dari warganet. Dalam 20 menit setelah terposting, video telah ditonton 186 pengguna Instagram.

"Memaksa ingin masuk ke Anyer, penumpang mobil ini ngamuk ngamuk di pos PAM Ciwandan-Cilegon," katanya dalam caption video.

Baca Juga: Sempat Gagal Bunuh Diri Berkali-kali, Lansia di Buteng Tewas Tergantung di Pohon

Dalam video yang beredar, memperlihatkan seorang wanita tampak marah. Dalam video itu ia terlihat mengumpat petugas yang memintanya putar balik.

Tampak tak terima, ia kemudian masuk mobil dan duduk sembari menendangkan kakinya ke mobil. Umpatan kekecewaan kemudian diperlihatkan di hadapan sejumlah petugas gabungan yang berada melingkari mobilnya.

Masih dalam video yang sama, penutupan tempat wisata di Banten yang dilakukan demi menekan penyebaran COVID-19 mendapat reaksi warga. Mereka terlihat berdemo menuntut tempat wisata dibuka.

Baca Juga: HMI Minta Bupati dan DPRD Muna Realisasikan Pergantian Nama Rumah Sakit

"Demo Masyarakat di kawasan wisata Cikoromoy, meminta agar tempat wisata tetap dibuka," tulis si akun.

Dalam video itu, reaksi kekecewaan diungkapkan warganet. Mereka kemudian berbondong-bondong ke salah satu gubuk yang diduga kantor pengelola meminta buka.

"Hal ini karena adanya peraturan gubernur banten tentang penutupan tempat wisata mulai hari ini," jelasnya dalam caption. (C)

Reporter: Ibnu Sina Ali Hakim

Editor: Haerani Hambali

TAG:
Baca Juga