Siswa SMA/SMK di Sulawesi Tenggara Adu Cepat Lomba Permainan Tradisional

Siti Nabila

Reporter

Kamis, 22 Agustus 2024  /  8:27 pm

Antusias para siswa ikut lomba permainan tradisional tingkat Pelajar SMA/SMK Se-Sultra. Foto: ist.

KENDARI, TELISIK.ID - Puluhan siswa SMA/SMK dari berbagai sekolah di Sulawesi Tenggara (Sultra), beradu kecepatan dan kekompakan saat mengikuti lomba permainan tradisional di halaman Kantor Museum dan Taman Budaya Provinsi Sultra, Kamis (22/8/2024).

Pantauan telisik.Id, terik matahari tidak menyurutkan semangat peserta dan kegembiraan para pendukung perlombaan ini. Selain sebagai ajang kompetisi juga dijadikan sebagai sarana hiburan bagi pendukung.

Perlombaan terlihat sangat menyenangkan, termasuk bagi Asyiah, salah satu peserta asal MAN 5 Kendari. Dia memilih mengikuti lomba bakiak bersama tiga orang temannya.

Selain itu, dirinya mengaku sangat bersemangat mengikuti lomba balap bakiak dan mengaku telah melakukan beberapa kali latihan bersama timnya sebelum perlombaan dimulai.

Baca Juga: Mudahnya Akses Informasi dengan Mobile JKN BPJS Kesehatan, Warga Kendari Rasakan Manfaatnya

"Sebelum lomba dimulai kami latihan dulu, latihannya tadi pagi dan beberapa hari sebelum hari lomba," tuturnya.

Aisyiah mengaku bersyukur diberikan kesempatan mewakili sekolahnya dalam lomba permainan tradisional ini. Selain pengalaman, ia juga mendapatkan beberapa kawan baru dari sekolah yang berbeda.

Sementara itu, Afdal, peserta asal SMK 4 Kendari, mengaku mewakili sekolahnya untuk lomba egrang estafet.

Ditanya soal alasan memilih lomba egrang, Afdal mengaku senang dan beberapa kali memainkannya. Walau demikian ia merasa memainkan egrang juga perlu keseriusan sebab cenderung susah mempertahankan keseimbangan.

Baca Juga: Sampaikan Aspirasi Hasil Putusan MK, Mahasiswa Kecewa Tak Diterima Anggota DPRD Sulawesi Tenggara

"Susahnya bagaimana pertahankan keseimbangan supaya tidak jatuh di tanah," tuturnya.

Lomba permainan tradisional ini diinisiasi oleh Dikbud Sultra melalui UPTD Museum dan Taman Budaya Provinsi Sultra yang diikuti sebanyak 21 SMA/SMK di Sultra. Lomba ini berlangsung selama tiga hari, 21-23 Agustus 2024.

Terdapat tiga cabang lomba yang dipertandingkan yakni kapanggolo, permainan bang-bang, permainan egrang hingga bakiak khusus siswa perempuan.  

“Lomba ini digelar sebagai media pelestarian budaya permainan tradisional sekaligus penguatan karakter pelajaran Pancasila yang kreatif, bergotong royong dan  Tangguh,” kata Kepala UPTD Museum dan Taman Budaya Provinsi Sultra, Laudin. (A)

Penulis : Siti Nabila

Editor : Mustaqim

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS