Mudahnya Akses Informasi dengan Mobile JKN BPJS Kesehatan, Warga Kendari Rasakan Manfaatnya
Ahmad Jaelani, telisik indonesia
Kamis, 22 Agustus 2024
0 dilihat
Warga kendari, penerima manfaat mobile JKN saat bekonsultasi di kantor BPJS. Foto: Ist.
" Berbagai kemudahan layanan Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) semakin dirasakan peserta berkat hadirnya Aplikasi Mobile JKN "
KENDARI, TELISIK.ID - Berbagai kemudahan layanan Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) semakin dirasakan peserta berkat hadirnya Aplikasi Mobile JKN. Aplikasi ini menjadi solusi praktis bagi peserta dalam mengakses informasi terkait layanan kesehatan, mengubah data, hingga mengatur antrean di fasilitas kesehatan.
Salah satu peserta yang merasakan manfaat aplikasi ini adalah, warga BTN Kendari Permai, Rasyid (24) yang merupakan peserta segmen Penerima Bantuan Iuran (PBI) Jaminan Kesehatan. Iurannya sepenuhnya ditanggung oleh pemerintah pusat. Rasid datang ke Mal Pelayanan Publik (MPP) untuk menggali lebih dalam informasi mengenai aplikasi Mobile JKN.
Mendengar banyak tentang kemudahan yang ditawarkan Mobile JKN. Berbagai fitur seperti kartu digital, perubahan data fasilitas kesehatan (faskes), dan pengambilan antrean online, menjadi daya tarik baginya untuk lebih memahami aplikasi ini.
"Saya ingin memastikan manfaat dari semua fitur ini," ujar Rasid, dalam keterangan tertulis, yang diterima Telisik.id, Selasa (20/8/2024).
Di MPP Kendari, Rasid memfokuskan pertanyaannya pada beberapa fitur utama yang tersedia di aplikasi Mobile JKN. Fitur yang pertama ditanyakan adalah cara mengecek kartu digital melalui aplikasi tersebut. Kartu digital ini berfungsi sebagai bukti kepesertaan sah saat berobat di fasilitas kesehatan.
Rasid merasa, fitur ini sangat memudahkan karena kartu digital bisa menggantikan kartu fisik yang rentan hilang atau rusak.
Baca Juga: Inovasi Aplikasi Mobile JKN Bantu Amin Jalani Operasi Lipoma Tanpa Kendala
"Saya merasakan kemudahan memverifikasi status kepesertaan kapan saja dan di mana saja," jelasnya.
Rasid juga bertanya tentang fitur perubahan data faskes. Fitur ini memungkinkan peserta untuk memperbarui lokasi faskes tempat mereka berobat jika ada perubahan tempat tinggal. Baginya, fitur ini sangat penting karena sering kali faskes perlu disesuaikan dengan tempat tinggal yang mungkin berubah seiring waktu.
Memahami cara menggunakan fitur ini, menurut Rasid, akan memudahkan dirinya dalam mendapatkan pelayanan kesehatan di lokasi yang lebih dekat atau sesuai dengan kebutuhannya. Selain itu, Rasid juga meminta informasi tentang cara pengambilan antrean online di faskes.
Fitur ini dirasakannya sangat membantu dalam mengatur jadwal berobat tanpa harus menunggu lama di antrean faskes.
"Antrean online merupakan solusi yang sangat berguna saat ini," ujar Rasid.
Dengan adanya fitur antrean online, proses berobat menjadi lebih efisien dan nyaman. Rasid yakin bahwa fitur ini akan sangat bermanfaat ketika dirinya membutuhkan layanan kesehatan di masa depan.
Meski saat ini Rasid belum pernah memanfaatkan kepesertaan Program JKN untuk berobat, ia merasa penting memiliki pemahaman yang baik tentang Aplikasi Mobile JKN.
Baca Juga: RS Aliah 3 Edukasi Penerapan Mobile JKN Sebagai Solusi untuk Antrean Online
"Alhamdulillah, saya sehat selama ini. Namun, aplikasi ini akan sangat membantu jika saya membutuhkan layanan kesehatan di masa depan. Ini juga akan berguna bagi keluarga dan orang-orang terdekat saya," ungkapnya.
Rasid juga menekankan pentingnya memeriksa status kepesertaan secara berkala. Sebagai peserta PBI JK, ia menyadari bahwa iuran tidak selamanya ditanggung oleh pemerintah. Oleh karena itu, penting bagi dirinya untuk memastikan bahwa status kepesertaannya tetap aktif dan valid.
“Dengan memeriksa status kepesertaan secara berkala, saya bisa memastikan tidak ada masalah administrasi yang bisa menghambat akses saya ke layanan kesehatan,” lanjut Rasid. Kunjungan Rasid ke MPP Kendari menyoroti manfaat nyata dari Aplikasi Mobile JKN.
Dengan menggunakan teknologi, peserta dapat dengan mudah mengelola data kepesertaan mereka dan mengakses berbagai layanan kesehatan dengan lebih efisien. (C-Adv)
Penulis: Ahmad Jaelani
Editor: Haerani Hambali
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
