Sitya Giona Nur Alam Tanggapi Pemecatan Dirinya dari Pengurus NasDem Sulawesi Tenggara
Reporter
Sabtu, 18 Mei 2024 / 12:46 pm
KENDARI, TELISIK.ID - Sitya Giona Nur Alam akhirnya menanggapi soal pemecatan besar-besaran pengurus Partai NasDem di Sulawesi Tenggara beberapa waktu lalu.
Bakal calon Wali Kota Kendari itu mengaku, tidak ada pemecatan dalam kepengurusan NasDem, hanya saja pergantian pengurus lama ke pengurus yang baru dari kader Partai NasDem.
"Bukan dipecat, tetapi pembaruan SK DPW NasDem Sulawesi Tenggara, dimana mengeluarkan beberapa nama yang lama dan digantikan yang baru atau anggota DPRD terpilih," beber Giona, Jumat (17/5/2024).
Giona sendiri mengaku sudah tidak lagi masuk dalam kepengurusan yang baru di DPW NasDem Sulawesi Tenggara. Hanya saja ia masih tercacat sebagai kader NasDem.
Tidak dimasukan nama Giona dan beberapa nama lainnya dikarenakan akan masuk dalam pertarungan pilkada yang digelar 27 November 2024 mendatang.
Baca Juga: Ali Mazi Pecat Rajiun Tumada, Sitya Giona Nur Alam hingga Ilmiati Daud dari Pengurus NasDem
Kata Giona, DPW NasDem sudah mempertimbangkan segala hal, termasuk yang akan tampil di pentas pilkada serentak mendatang.
"Pastilah menjadi salah satu pertimbangan DPW agar kami bisa fokus dalam pilkada nanti," ungkapnya.
Ia juga menyebut pergantian pengurus tersebut sebagai penyegaran organisasi untuk melahirkan regenerasi pengkaderan partai.
"Kami pun menyadari itu, sehingga proses regenerasi dalam proses pengkaderan tetap melekat dalam organisasi," ucapnya.
Baca Juga: Buntut Pemecatan Sejumlah Pengurus, Kantor DPW Partai NasDem Sulawesi Tenggara Disegel
Sebelumnya, Sekretaris DPW NasDem Sulawesi Tenggara, Muh Tahir Lakimi menyebut, perubahan struktur kepengurusan itu hal biasa di partai untuk meregenerasi pengurus baru jelang Pilkada 2024.
Diapun menyebut tidak ada pemecatan kader dengan perombakan struktur pengurus yang dilakukan Ali Mazi sebagai Ketua DPW NasDem Sulawesi Tenggara.
"Tidak ada pemecatan, hal biasa biasa saja dalam struktur ada yang diaktifkan ada sementara diistirahatkan," katanya. (B)
Penulis: Kardin
Editor: Haerani Hambali
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS