Skrining di Pintu Masuk Batas Kolut Harus Diperketat

Minggu, 05 April 2020  /  1:07 pm

Skrining di posko pemantauan dan pengendalian COVID-19 di batas Lutim, Sulsel. Foto: Muh. Risal/Telisik

KOLAKA UTARA, TELISIK.ID - Bupati Kolaka Utara (Kolut), Sulawesi Tenggara (Sultra), mengimbau Tim Gugus Tugas  Percepatan Penanganan (GTPP) COVID-19 Kolut agar memperketat skrining di setiap pintu masuk Kolut.

Baik itu di batas Kabupaten Luwu Timur (Lutim), Sulsel, maupun perbatasan Kolaka. Langkah tersebut dilakukan sebagai tindakan preventif dan pengendalian COVID-19 dari luar, pasca pembatasan penumpang melalui akses Pelabuhan Bajoe, Bone (Sulsel) menuju Pelabuhan Kolaka (Sultra) dan Pelabuhan Bansalae Siwa, Wajo (Sulsel) menuju Pelabuhan Tobaku, Kolut. Kini, satu-satunya akses masuk ke Kolut, hanya melalui darat.

Baca juga: Pasutri Positif COVID-19, Pernah Kontak dengan Pasien

Tidak ingin kecolongan, Bupati Kolut, Drs. H. Nur Rahman Umar, MH, mengimbau Tim Gugus Tugas di setiap posko pemantauan di perbatasan agar memperketat skrining bagi penumpang angkutan umum, kendaraan pribadi, dan kendaran pengangkut logistik yang melintas.

"Semua harus diperiksa. Adapun yang melintas dipantau dengan teliti, kalau hanya sebatas melintas maka dicoret dari daftar," imbau Bupati Kolut, Minggu (5/4/2020).

Baca juga: Cegah Penyebaran COVID-19, Pemda Diminta Jadi Ketua Gugus Tugas

Bupati juga mengimbau petugas agar tetap menjaga kesehatan terlebih lagi kondisi cuaca saat ini yang telah memasuki musim penghujan.  

"Jangan sampai ada petugas kita berhujan-hujan melaksanakan tugas. Kalau tidak tersedia pelindung hujan, jangan keluar di jalan. Cukup mereka yang memiliki pelindung," pesannya.

Reporter: Muh. Risal

Editor: Rani