SMAN 2 Kendari Peringati Maulid Nabi dengan Sentuhan Kreativitas dan Isu Demokrasi
Reporter
Sabtu, 13 September 2025 / 8:45 am
Siswa SMAN 2 Kendari yang sedang menampilkan drama menyikapi isu kepemimpinan demokrasi. Foto: Erni Yanti/Telisik.
KENDARI, TELISIK.ID - SMA Negeri 2 Kendari memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW dengan cara yang unik dan penuh semangat.
Kegiatan ini digagas oleh Wadah Rohani Islam (Rohis) bekerja sama dengan OSIS, menampilkan berbagai pentas seni, fashion show, hingga drama bertema demokrasi yang menyentil isu-isu aktual seperti kinerja DPR dan kenaikan pajak.
Kepala SMAN 2 Kendari, Nur Aida menyampaikan, awalnya peringatan Maulid Nabi direncanakan secara sederhana. Namun, antusiasme tinggi dari para siswa mendorong sekolah untuk merayakannya secara lebih meriah dengan berbagai lomba dan pertunjukan.
"Kita sebagai guru tidak mungkin membatasi kreativitas anak. Justru kita fasilitasi, karena kreativitas itu tumbuh dari mereka sendiri," ujar Nur Aida, Jumat (12/9/2025) kemarin.
Sejalan dengan semangat Merdeka Belajar, peringatan Maulid ini juga menjadi bagian dari penerapan kurikulum merdeka di sekolah.
Baca Juga: Gita Nurcahyani, Siswi SMAN 2 Kendari Sabet Medali Emas Olimpiade Sejarah di UI
Proses perencanaan, pelaksanaan hingga evaluasi kegiatan didampingi oleh para guru, namun tetap memberikan ruang kebebasan kepada siswa untuk berekspresi dan berkarya.
"Peringatan Maulid Nabi ini bukan hanya tentang nilai religius dan ketakwaan, tapi juga melatih kemandirian dan kolaborasi siswa. Kita ingin anak-anak tidak terkungkung, dan ini salah satu sarana untuk melejitkan potensi mereka," tambah Nur Aida.
Dalam kesempatan tersebut, Nur Aida juga mengapresiasi perkembangan literasi digital siswa. Menurutnya, teknologi tidak selalu berdampak negatif, terbukti ada siswa SMAN 2 Kendari yang berhasil meraih juara internasional melalui pembelajaran otodidak via platform digital.
"Kemajuan teknologi justru membuka peluang belajar yang lebih luas. Anak-anak kita bisa lebih kritis, kreatif, bahkan memahami isu global hanya dari rumah," katanya.
Ia berharap nilai-nilai keteladanan Nabi Muhammad SAW seperti kasih sayang, keadilan, dan kebijaksanaan bisa terus diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari, baik oleh siswa maupun tenaga pendidik.
Salam peringatan maulid Nabil Muhammad, siswa tidak kehabisan ide dengan memberikan satu penampilan yang paling mencuri perhatian, drama bertema demokrasi yang dibawakan oleh para siswa.
Para siswa yang mementaskan drama tersebut menyuarakan kritik terhadap kondisi demokrasi di Indonesia dan ajakan untuk lebih mengutamakan kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi.
Baca Juga: Program Imtaq dan Dhuha Bersama di SMAN 2 Kendari Bangun Karakter Disiplin Siswa
Salah satu siswa, Andin yang ikut dalam pertunjukan drama mengatakan bahwa persiapan dilakukan selama satu minggu.
"Kami mengambil tema demokrasi untuk menyikapi isu terkini dan memahami tantangan demokrasi di Indonesia. Harapannya, setiap individu bisa meneladani Nabi Muhammad yang selalu mengedepankan umatnya dan kepentingan bersama," jelas Andin.
Selain drama, kegiatan juga diisi dengan lomba menghias pohon telur, fashion show bertema budaya Islam, serta pameran seni hasil karya siswa. (Adv-B)
Penulis: Erni Yanti
Editor: Kardin
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS