Sosok Komjen Rudy Heryanto, Disebut Kandidat Kuat Non-Akpol Pengganti Kapolri Listyo Sigit
Reporter
Rabu, 01 Oktober 2025 / 4:07 pm
Komjen Rudy Heriyanto disebut-sebut sebagai kandidat kuat non-Akpol pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo. Foto: Repro Antara.
JAKARTA, TELISIK.ID - Nama Komjen Rudy Heriyanto Adi Nugroho mulai ramai diperbincangkan setelah muncul dalam wacana suksesi Kapolri menggantikan Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Sosoknya menarik perhatian karena disebut sebagai kandidat kuat dari jalur non-Akpol yang jarang muncul dalam peta persaingan pucuk pimpinan Polri.
Isu tentang Rudy pertama kali ramai setelah akun X @Mr_cosanostra pada Kamis 29 Mei 2025 menuliskan kabar pergantian Kapolri. Dalam unggahan itu, disebutkan kemungkinan Rudy akan menggantikan Listyo Sigit yang digadang masuk kabinet atau menjadi duta besar.
Unggahan ini kemudian viral, ditonton ratusan ribu kali, dan memunculkan diskusi panjang di kalangan masyarakat maupun pengamat kepolisian.
Ketua Indonesia Police Watch (IPW), Sugeng Teguh Santoso, menilai nama Rudy memang membuat isu pergantian Kapolri semakin menarik.
“Dari yang beredar ini saya memperhatikan satu orang yang agak beda, yang tiga lain kan, seperti Komjen Suyudi (S) Kepala BNN, Pak Dedi (D) Prasetyo Wakapolri dan satu lagi Rudi (R) Darmoko Akpol 93, ini kan semuanya Akpol nih, dan yang menarik ada satu yang beredar nama yaitu Komjen Pol Rudi (R) Heriyanto, ini yang non Akpol, satu-satunya ya yang non Akpol,” kata Sugeng, dikutip dari tvOnews, Rabu (1/10/2025).
Baca Juga: Sosok Diana Valencia Gunawan, Viral Kartu Pers Dicabut Istana Gegara Tanya Prabowo Kasus MBG
Sugeng juga menegaskan, meskipun bukan berasal dari Akademi Kepolisian, Rudy tetap memiliki kesempatan yang sama untuk menjadi Kapolri.
“Pertanyaannya apakah bisa (Rudy Heriyanto jadi Kapolri)? Menurut saya bisa, kalau Polri mau menjadi sebuah institusi yang terbuka, memberikan kesempatan yang sama, itu bisa semuanya, termasuk Komjen Rudy Heryanto,” lanjutnya.
Rudy sendiri memiliki rekam jejak panjang di kepolisian. Ia pernah menjabat sebagai Kapolda Banten selama tiga tahun, Kadivkum Polri, Direktur di berbagai bidang reserse, hingga Kapolres. Menurut Sugeng, posisi-posisi tersebut merupakan jabatan strategis yang membuktikan kapasitasnya.
“Dia pernah menjabat Kapolda, Kadivkum, sebelumnya Direksus, Dirkrimum Polda, pernah jadi Kapolres, ini kan posisi-posisi yang menurut saya cukup strategis. Artinya, sebagai Non Akpol, dia diakui setara,” ucapnya.
Selain itu, Rudy juga dikenal sebagai lulusan terbaik SEPA Polri 1993. Hal ini kerap disandingkan dengan Rudi Darmoko yang merupakan lulusan Akpol 1993 dengan predikat Adhi Makayasa. Dari sisi akademik, Rudy pun menonjol karena menyandang gelar profesor dalam bidang hukum.
Kiprahnya di luar kepolisian juga memperluas pengalamannya. Ia pernah menjadi Sekjen Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) sehingga memahami pola koordinasi lintas kementerian dan lembaga.
Baca Juga: Tiga Sosok TNI Mantan Ajudan Jokowi Naik Bintang 3
Hal ini dianggap relevan, mengingat seorang Kapolri dituntut mampu bekerja sama dengan berbagai institusi.
Namun, pengamat menilai ada tantangan besar yang mungkin dihadapi Rudy. Latar belakang non-Akpol dianggap sebagai hambatan politik di internal Polri yang masih kuat dengan kultur senioritas.
Selain itu, profilnya yang relatif sederhana dan tidak terlalu sering tampil di media membuatnya kalah populer dibanding kandidat lain. (C)
Penulis: Ahmad Jaelani
Editor: Kardin
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS