SPAM Kontunaga Beroperasi, Dua Kecamatan di Muna Mulai Nikmati Air Bersih

Sunaryo

Reporter Muna

Selasa, 01 Maret 2022  /  4:36 pm

Bupati Muna, LM Rusman Emba bersama Wabup, Bachrun Labuta dan Direktur PDAM, Muhamad Nurhayat Fariki saat meresmikan air bersih. Foto : Sunaryo/Telisik

MUNA, TELISIK.ID - Penantian masyakat di Kecamatan Lohia dan Kontunaga, Kabupaten Muna untuk mendapatkan air bersih akhirnya terjawab.

Setelah 34 tahun, air bersih mulai mengalir. Sistem Peyediaan Air Minum (SPAM) Kontunaga diresmikan oleh Bupati Muna, LM Rusman Emba dan Wakilnya, Bachrun Labuta, Selasa (1/3/2022).

Rusman bilang, pendistribusian air bersih ini, merupakan komitmen Pemkab dalam memenuhi kebutuhan dasar masyarakat.

"Ini bukti, bukan janji," tegas Rusman.

Mantan senator DPD RI itu mengaku, tahap pertama penyambungan air bersih kerumah warga baru sekitar 250 kepala keluarga (KK) yang tersebar di empat desa di Kecamatan Lohia dan Kontunaga.

Baca Juga: Air Bersih Masih Jadi Keluhan di Muna

"Ini dibiayai melalui Dana Desa (DD). Insya Allah, ke depan kita akan carikan sumber lain untuk membiayai penyambungan ke rumah warga," ujarnya.

Sementara itu, Direktur PDAM Muna, Muhamad Nurhayat Fariki menerangkan, 250 KK yang mendapatkan program penyambungan air bersih itu. Terdiri dari 100 KK di Desa Masalili, 40 Desa Mabolu, 66 Desa Mabodho, 26 Desa Waara dan 20 Desa Waara.

"Jumlah penyambungan itu sesuai kondisi keuangan di desa," sebutnya.

Baca Juga: Pelayanan Air Bersih Buruk, PDAM Kendari: Mesin Pompa Sudah Tua

Pendistribusian air bersih, akan diatur tehnisnya. Misalnya, dilakukan dalam seminggu dua kali dengan jadwal tiga jam.

Untuk iuran, akan dituangkan dalam  MoU bersama BUMDes. Namun, besarnya iuran dihitung untuk kelompok keluarga dengan pemakaian 1-10 kubik sebesar Rp 46.500.

"BUMDes, nantinya yang akan melakukan penagihan terhadap para pelanggan dengan besaran tergantung pemakaian," tukasnya. (B)

Reporter: Sunaryo

Editor: Kardin