Sulkarnain Kadir Ikut Disebut Dalam Kasus Dugaan Suap Alfamidi, Ini Tanggapan PKS Kendari

Rasmin Jaya

Reporter

Rabu, 29 Maret 2023  /  12:43 pm

Eks Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir ikut disebut dalam kasus dugaan suap perizinan masuknya PT Midi Indonesia. Foto: Repro @Facebook Sulkarnain Kadir

KENDARI, TELISIK.ID - Eks Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir, ikut disebut dalam kasus dugaan suap yang melibatkan Sekertaris Daerah (Sekda) Kendari, Ridwansyah Taridala.

Kasus suap perizinan masuknya PT Midi Utama Indonesia sebagai pemilik ritel gerai Alfamidi di Kota Kendari yang mentersangkakan Sekot Kendari RT dan Tenaga Ahli SM, ikut menyeret mantan atau eks Wali Kota Kendari periode 2017-2022 yakni SK.

Sebelumnya, SK dipanggil sebagai saksi dalam kasus dugaan tindak pidana korupsi atau suap tersebut. Akan tetapi masih mangkir atau tidak hadir dari panggilan pertama penyidik Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sulawesi Tenggara melalui surat yang dilayangkan.

Pemanggilan untuk pemeriksaan terhadap Sulkarnain Kadir berdasarkan surat perintah penyidikan nomor: Print-03/P.3/Fd.1/03/2023 tanggal 6 Maret 2023, tentang dugaan tindak pidana korupsi permintaan dan penerimaan sejumlah uang suap terkait proses pemberian perizinan PT Midi Utama Indonesia.

Menanggapi hal tersebut, Ketua DPD PKS Kota Kendari, Andi Mansyur mengatakan, siapapun tentunya harus taat hukum, serahkan kepada aparat hukum untuk memeriksanya.

Baca Juga: Tiba di Kejati, Sulkarnain Kadir Kembali Jalani Pemeriksaan

Saat ditanyakan sikap dan kebijakan partai terhadap Eks Wali Kota Kendari yang terseret kasus dugaan suap Sekda kota Kendari tersebut, pihaknya masih menunggu hasil.

"Kita tunggu hasilnya saja," ujarnya singkat.

Sementara itu, Sekretaris PKS Kota Kendari, Ade Muh Satelit Manata, mengatakan, terkait kasus yang menggiring nama Sulkarnain, dari partai tidak menanggapi apa-apa karena ini masalah pribadi beliau, tidak ada kaitannya dengan partai.

"Setahu saya partai juga tidak akan gegabah melihat dan menangani permasalahan ini," ujarnya, Rabu (29/3/2023).

Namun demikian, secara pribadi ia mendoakan, semoga proses penyidikan segera berakhir dan harapannya pula Sulkarnain bisa bebas dari tuduhan itu.

Ia juga mengatakan, sebenarnya yang lebih berwewenang terkait itu adalah pengurus di tingkat wilayah, tentang bagaimana sikap partai terhadap Sulkarnain apabila terbukti ikut serta dalam kasus itu.

Baca Juga: Sulkarnain Kadir Dicecar 20 Pertanyaan Dugaan Suap Alfamidi, Status Masih Saksi

Apalagi ini lebih kepada masalah pribadi Sulkarnain bukan berkaitan dengan masalah partai. Ia juga menyinggung terkait citra PKS sendiri biarlah masyarakat yang menilai.

Karena tentunya partai juga sudah berupaya maksimal untuk selalu mengingatkan kepada para anggota PKS untuk senantiasa menghindari hal-hal yang berbau pidana dan tindakan melawan hukum.

"Semua kan dikembalikan kepada pribadi masing-masing, partai hanya mengontrol dan mengingatkan," tegasnya. (B)

Penulis: Rasmin Jaya

Editor: Fitrah Nugraha

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS