Tak Diusung PPP, Abdul Razak Merasa Dikhianati Partai
Reporter
Kamis, 13 Juni 2024 / 10:25 pm
KENDARI, TELISIK.ID - Bakal calon Wali Kota Kendari, Abdul Razak menyayangkan sikap DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP)yang memberikan rekomendasi calon Wali Kota Kendari kepada pasangan calon lain.
Abdul Razak mengatakan, sebagai kader yang juga Sekertaris Wilayah PPP Sulawesi Tenggara merasa dikhianati oleh partai. Hal ini kata dia, bukan mengada-ada tetapi karena ada fakta-fakta yang dimiliki dan diabaikan oleh PPP memalui rekomendasi yang dikeluarkan ke AJP-Andi Silolipu.
"Pertama sebagai Sekertaris Wilayah PPP di semua partai politik itu akan memprioritaskan kadernya yang potensial dan itu telah ditekankan kepada semua PPP, baik provinsi maupun kabupaten saat Rapimnas beberapa waktu lalu," beber Abdul Razak, Kamis (13/6/2024).
Lanjut Abdul Razak, dalam mendorong kader juga melihat analisa politik berdasarkan fakta-fakta yang berkelanjutan, yang bukan hari ini saja dilihat tetapi berdasarkan survey-survey yang dikeluarkan oleh lembaga partai politik sejak 3 tahun lalu hingga hari ini.
Dalam hasil sejumlah survei yang dikeluarkan oleh Partai Golkar dan PKS, dirinya selalu menduduki posisi teratas.
Baca Juga: Bapaslon Jalur Independen di Muna Barat Belum Memenuhi Syarat
"Di PKS survey saya mencapai angka 14,4 persen, jauh meninggalkan calon lain, dan yang terakhir kemarin dikeluarkan oleh politrecking lembaga resmi dari Golkar itu saya juga diangka 14 persen juga di atas dari calon-calon lain," ungkapnya.
Selain itu, Abdul Razak mengaku telah menyiapkan dukungan dari partai politik lainnya melalui calon wakil yang tak perlu disebutkan dan itu berupa surat tugas dan rekomendasi.
"Itu ada PAN 4 kursi, Perindo 2 kursi, kemudian Partai Demokrat itu saya miliki 4 kursi, jadi sebenarnya untuk mencukupkan dari kekhawatiran DPP tidak memperoleh koalisi itu sudah terjawab seharusnya," tambahnya.
Abdul Razak menambahkan, hal lain menyangkut pemenangan dirinya pernah bertarung pada 2017, dan masyarakat tahu bagaimana prosesnya, dimana kekalahannya sangat kecil sekali dan masyarakat juga tahu lawannya saat itu siapa.
Namun yang terpenting, beber Abdul Razak, pada 2024 ini pada Pilcaleg dimana saat itu AJP dan Andi Silolipu saat itu merupakan lawan politik di Pilcaleg.
"Dan dalam Pilcaleg ini saya berhasil menyelamatkan wajah PPP yang selama ini bertahun-tahun tidak pernah miliki kursi di DPRD Provinsi dapil Kota Kendari, saya yang ciptakan dari pendukung militansi saya," jelasnya.
Kemudian, lanjut Abdul Razak, dari 5 dapil yang ada di dapil Kota Kendari, tahun 2009 adalah tahun terakhir PPP memperoleh kursi, dan setelah putranya maju sebagai caleg dan juga memperoleh satu kursi.
Baca Juga: PPP Berikan Rekomendasi kepada Pasangan AJP-ASLI untuk Pilwali Kota Kendari
"Dan ini kontribusi yang saya berikan kepada partai, dimana waktu itu petunjuk dari partai DPP agar semua yang akan maju di Pilkada agar berkontribusi menciptakan dan membantu PPP memperoleh kursi," pungkasnya.
Sebelumnya, DPP PPP memberikan rekomendasi kepada pasangan Bakal Calon (Balon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kendari, Aksan Jaya Putra (AJP) dan Andi Sulolipu (ASLI).
Rekomendasi pasangan ini, diterima atau diwakilkan oleh Ketua Desk Pilkada Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PPP Sulawesi Tenggara, Sofyan yang diserahkan staf Sekertaris Jenderal (Sekjen) DPP PPP di Jakarta, Selasa (11/6/2024).
Rekomendasi dari PPP membulatkan pasangan calon ini selangkah lagi memastikan tiket untuk bertarung pada Pemilihan Wali (Pilwali) Kota Kendari 27 November 2024.
Dukungan PPP ke AJP-ASLI sendiri cukup mengejutkan publik, mengingat partai berlambang Kakbah itu memiliki kader yang juga ingin maju sebagai 01 Kendari yakni Abdul Razak. (C)
Penulis: Sigit Purnomo
Editor: Fitrah Nugraha
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS