Tanggapi Kekecewaan Wartawan saat Debat Publik, KPU Wakatobi Minta Maaf
Reporter
Selasa, 24 November 2020 / 10:53 pm
WAKATOBI, TELISIK.ID - KPU kabupaten Wakatobi menyampaikan permohonan maaf yang terkesan mengabaikan tugas jurnalistik pada acara debat publik Paslon bupati dan wakil bupati Wakatobi periode 2021 - 2026 pada 22 November lalu.
Hal tersebut diungkapkan salah seorang Komisioner KPU Kabupaten Wakatobi Divisi Sosial, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM, Rizal saat ditemui diruang media CenterĀ KPU, Selasa (24/11/2020).
Rizal mengungkapkan, pihak KPU terutama panitia sedang sibuk menyesuaikan kendala teknis pada saat kegiatan debat berlangsung.
"Kita juga menyampaikan permohonan maaf tapi memang, hari itu begitu sibuk terutama mengenai hal-hal teknis di lapangan tapi setelah itu baru kami juga cari teman-teman Media," tuturnya.
Baca juga: Akbar Tanjung Pimpin Kader Golkar Menang di Pilwali Surabaya
Selain itu, Ahmad Soni yang juga merupakan Komisioner KPU Wakatobi mengatakan, jika penyelenggaraan debat tak layak disebut tertutup karena telah diakses beberapa chanel TV kabel lokal, youtube dan facebook meski chanel itu diakui adalah link gratisan.
Sungguh tidak etis, melihat kondisi sejumlah wartawan yang ingin mengabadikan gambar serta menyaksikan langsung debat tersebut, namun tidak bisa mengaksesnya kecuali lewat channel Youtube dan FB yang notabene tidak bisa dijadikan sebagai rujukan tulisan berita.
Hal yang berbeda diungkapkan oleh ketua KPU Wakatobi, Abdul Rajab. Menurutnya, debat yang dilaksanakan secara tertutup itu tidak lain ialah mengikuti arahan KPU RI untuk memperhatikan protokol COVID-19, sehingga orang yang ada dalam ruangan tersebut sangat dibatasi.
"Kita semua selaku penyelenggara debat publik pada dasarnya sama dilaksanakan secara tertutup. Dan itu bukan hanya KPU Wakatobi", tuturnya. (A)
Reporter: Mohamad Lukman Saputra
Editor: Fitrah Nugraha