Tapera Tawarkan Rumah Murah di Kendari, Ini Syarat Kepemilikan

Nur Fauzia

Reporter

Rabu, 23 Oktober 2024  /  10:02 pm

Rosmala Dewi, PIC Bank BTN dan Reddi Rahmadilaga, Relationship Manager Kerjasama Institusional dan Ritel Badan Pengelola Tapera. Foto: Nur Fauzia/Telisik

KENDARI, TELISIK.ID – Memiliki rumah idaman kini semakin mudah bagi masyarakat Kendari, tidak hanya pegawai negeri sipil (PNS), tetapi juga pekerja swasta dan mandiri.

Badan Pengelola Tapera (Tabungan Perumahan Rakyat) menawarkan kemudahan memiliki rumah melalui program KPR (Kredit Pemilikan Rumah) subsidi yang dapat diakses oleh semua kalangan.

Reddi Rahmadilaga, Relationship Manager Kerjasama Institusional dan Ritel Badan Pengelola Tapera, menjelaskan bahwa Tapera bertujuan menghimpun dana murah untuk memberikan akses kepemilikan rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah.

“Program Tapera terbagi menjadi tiga, yaitu KPR untuk rumah pertama, KRR untuk renovasi, dan KBR untuk membangun rumah,” jelas Reddi di Kantor Wali Kota Kendari, Rabu (23/10/2024).

Baca Juga: Aliansi Guru Demo Bela Supriyani, Polda Sultra Bentuk Tim Khusus Audit Personel Polsek Baito

Reddi menjelaskan, pengguna Tapera akan dikenakan potongan sebesar 3 persen dari gaji yang berfungsi sebagai tabungan, dengan rincian 2,5 persen ditabung oleh pekerja dan 0,5 persen oleh pemberi kerja.

Namun, saat ini, program ini belum diberlakukan karena masih menunggu keputusan Menteri Keuangan (PMK) dan Presiden Prabowo Subianto.

Salah satu bank yang bekerja sama dengan Tapera adalah Bank BTN. Rosmala Dewi, PIC BTN, mengatakan bahwa harga rumah yang disubsidi oleh Tapera terus mengalami kenaikan seiring dengan meningkatnya harga bahan baku.

Namun, pemerintah tetap berkomitmen untuk menyediakan rumah yang terjangkau bagi masyarakat.

Baca Juga: KMI Expo XV 2024: Peluang Kembangkan Bisnis Bagi Wirausahawan

“Meskipun harga rumah naik, masyarakat tidak perlu khawatir. Tapera memberikan solusi dengan menyediakan KPR subsidi. Selain itu, pembangunan perumahan di Kendari juga semakin merata, sehingga masyarakat memiliki lebih banyak pilihan,” kata Rosmala.

Adanya Tapera, masyarakat Kendari kini memiliki harapan lebih besar untuk memiliki rumah sendiri. Proses pengajuan yang tidak terlalu sulit dan berbagai kemudahan yang ditawarkan menjadikan program ini semakin menarik.

Kepala Bidang Pengadaan, Pemberhentian, dan Informasi BKPSDM Kendari, La Ode Maarfin N, mengungkapkan bahwa di Kota Kendari, ASN sudah lebih dominan dalam mengambil perumahan.

“Tapera bukan untuk membiayai penuh perumahan, melainkan sebagai insentif dari potongan gaji PNS untuk penyediaan rumah, dan pembiayaan penuh ditanggung oleh ASN yang mengambil rumah tersebut,” ujarnya. (A)

Penulis: Nur Fauzia

Editor: Mustaqim

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS