Tiang Listrik Tegangan Tinggi Ambruk Tutup Jalan Kol H Abdul Hamid Kendari

Egit Riski

Reporter

Senin, 16 September 2024  /  5:26 pm

Suasana jalan. Kol. H. Abd. Hamid, Bende, ditutup sementara oleh warga sekitar. Foto:Egit Riski/Telisik

KENDARI, TELISIK.ID – Jalan Kol H. Abdul Hamid, Kecamatan Bende, Kota Kendari, terpaksa ditutup sementara akibat ambruknya tiang listrik bertegangan tinggi pada Senin (16/9/2024). Insiden yang terjadi sekitar pukul 12.00 WITA ini mengakibatkan gangguan signifikan pada lalu lintas di sekitar area tersebut.

Sigit, seorang warga setempat, menjelaskan bahwa penutupan jalan dilakukan secara inisiatif oleh warga sekitar.

“Kami menutup jalan karena ada percikan api besar saat tiang listrik ambruk,” ujarnya.

Baca Juga: Update Jadwal KM Tilongkabila September 2024, Lewati Lembar-Benoa

Diduga ambruknya tiang listrik disebabkan oleh alat berat yang digunakan dalam proses konstruksi di area tersebut. “Alat berat yang sedang bekerja menyambar tiang listrik saat berusaha memutar haluan,” tambah Sigit.

Meski tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, kerusakan terjadi pada pagar proyek pembuatan taman di area Kadia yang tertimpa tiang listrik. Akibatnya, aktivitas pembangunan proyek terpaksa dihentikan sementara.

Baca Juga: Pedagang Pasar Baru Kendari Mengeluh Sepi, Minta Pemkot Tindak Tegas Pasar Ilegal

Adi, salah satu pekerja konstruksi, mengatakan, “Kami menghentikan pekerjaan demi keselamatan para pekerja karena tiang listrik yang ambruk menempel di pagar dari seng besi.”

Petugas PLN segera turun tangan untuk menangani dan memperbaiki tiang yang ambruk. Andi Baso, petugas PLN yang bertugas, menjelaskan, “Langkah awal kami adalah memotong kabel yang menutup jalan dan membuat lubang untuk mengganti tiang listrik yang ambruk.”

Warga sekitar juga diimbau untuk menghindari daerah terdampak dan menggunakan jalur alternatif sampai proses penanganan selesai. Penutupan jalan diharapkan dapat meminimalisasi risiko kecelakaan dan memastikan keselamatan publik. (A)

Reporter: Egit Riski

Editor: Mustaqim

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS