Tiba-Tiba Kamala Haris jadi Presiden Amerika, Ada Apa Joe Biden?
Reporter
Senin, 22 November 2021 / 2:24 pm
WOSHINGYON, TELISIK.ID - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden tiba-tiba mengalihkan kekuasaannya kepada Wakil Presiden Kamala Harris.
Penyerahan singkat itu terjadi kala Biden harus menjalani pemeriksaan kolonoskopi di rumah sakit militer Walter Rees, di luar Washington. Ini menjadikan Harris wanita pertama yang memegang kendali kepresidenan dalam sejarah AS.
"Biden, memberikan pemberitahuan ke para pemimpin Kongres tentang transfer kekuasaan pada pukul 10.10 (waktu AS) dan mengambil kembali kekuasaan pada 11.35," ujar Gedung Putih, dilansir dari Cnbcindonesia, Senin (22/11/2021).
Baca Juga: Austria Kembali Lockdown Total dan Jerman Bakal Menyusul Akibat COVID-19 Melonjak
Transfer kekuasaan ini terjadi karena Biden harus melakukan anestesi (dibius) untuk kolonoskopi ini. Harris pun akhirnya bekerja di West Wing, kantor tempat presiden berada.
Di AS, Harris memang menjadi wanita pertama yang menjabat sebagai wakil presiden. Bukan hanya itu, tidak ada pula wanita yang pernah menjadi presiden dalam hampir 250 tahun berdirinya negara itu.
"Namun, momen itu tak dihitung secara resmi sebagai seorang wanita menjadi presiden AS," kata direktur lembaga penelitian, Center for American Women and Politics, Debbie Walsh, dikutip Reuters.
"Tapi itu memperkuat bahwa untuk pertama kalinya seorang wanita adalah orang nomor satu di garis suksesi," tegasnya lagi.
Amandemen ke-25 Konstitusi AS menjabarkan proses bagi presiden untuk mentransfer kekuasaan ketika dia tidak dapat menjalankan tugasnya. Hal serupa sempat terjadi di jaman Presiden George W. Bush saat ini menjalani kolonoskopi pada tahun 2002 dan 2007.
Baca Juga: Senator AS Berupaya Gagalkan Penjualan Senjata Rp 9,2 Triliun ke Arab Saudi
Biden sendiri kini berusia 79 tahun. Ia adalah orang tertua yang menjabat sebagai presiden AS.
Spekulasi kini berlanjut tentang apakah dia akan mencalonkan diri untuk pemilihan kembali pada tahun 2024. Ia pernah berucap ingin menjabat lagi di periode kedua.
Biden sebelumnya telah berjanji untuk lebih transparan tentang kesehatannya daripada pendahulunya Donald Trump. Trump disebut sempat mengunjungi Walter Reed pada 2019 untuk alasan yang tidak diungkapkan yang kemudian dikabarkan mantan sekretaris pers, Stephanie Grisham "guna kepentingan kolonoskopi".
Trump pernah meminta dokternya memberi pengarahan kepada pers tentang kesehatan presiden setelah pertanyaan diajukan tentang kondisi mentalnya. Psaki mengatakan Gedung Putih akan merilis ringkasan tertulis yang komprehensif dari fisik Biden segera. (C)
Reporter: Ibnu Sina Ali Hakim
Editor: Haerani Hambali