Tinggi Rekrutmen TNI 2025 Diturunkan 158 Cm, Batas Pendaftar Diperpanjang 24 Tahun

Ahmad Jaelani

Reporter

Minggu, 05 Oktober 2025  /  9:59 am

TNI AD turunkan syarat tinggi dan tambah batas usia rekrutmen prajurit. Foto: Repro Jambinews.

JAKARTA, TELISIK.ID - Angkatan Darat (AD) melakukan penyesuaian penting dalam proses rekrutmen calon prajurit Bintara dan Tamtama pada tahun 2025.

Kebijakan baru ini menurunkan syarat minimal tinggi badan dari 163 sentimeter menjadi 158 sentimeter, sekaligus memperpanjang batas usia pendaftar dari 22 tahun menjadi 24 tahun.

Langkah ini menandai perubahan signifikan dalam pola rekrutmen TNI AD agar lebih inklusif dan menyesuaikan dengan kebutuhan pertahanan nasional yang terus berkembang.

Wakil Panglima TNI, Jenderal Tandyo Budi Revita, menegaskan bahwa perubahan aturan ini bukan berarti menurunkan standar kualitas prajurit. Ia menjelaskan bahwa kebutuhan personel TNI meningkat seiring dengan perkembangan satuan baru dan situasi geopolitik global yang semakin dinamis.

Menurut Tandyo, langkah ini merupakan strategi adaptif untuk memastikan Indonesia memiliki kekuatan personel yang memadai.

Baca Juga: Rekrutmen TNI AD Bintara dan Tamtama 2025 Khusus Lulusan SMA/SMK, Cek Syarat dan Jadwal di Sini

“Karena kami kan butuh lebih banyak pasukan ya. Jadi, (syarat) usia kita tambah (menjadi maksimal 24 tahun), kemudian bukan berarti kami mengurangi kualitas. Karena kalau orang tinggi kan belum tentu lebih kuat dari yang pendek. Jadi, (syarat) tingginya kami kurangi,” ujar Tandyo kepada awak media, seperti dikutip dari Jawapos, Minggu (5/10/2025).

Ia menambahkan bahwa kebijakan ini juga berkaitan dengan kesiapan TNI dalam menghadapi potensi ancaman di masa depan. Dalam konteks sistem pertahanan rakyat semesta (sishankamrata), ketersediaan personel menjadi kunci utama.

Tandyo mencontohkan bagaimana perang modern, seperti di Ukraina dan Rusia, menunjukkan pentingnya memiliki jumlah pasukan yang cukup besar untuk menghadapi perang berlarut.

“Kita (Indonesia) kan menganut sishankamrata. Jadi, bagaimana kita nanti menyiapkan perang berlarut, itu kan butuh pasukan banyak. Kita belajar dari perang Ukraina-Rusia, kan lebih banyak tentara bayaran kan. Jadi, kita harus nyiapin, ancaman kan datang setiap saat,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Penerangan TNI AD (Kadispenad), Brigjen TNI Wahyu, membenarkan bahwa penyesuaian syarat tinggi badan dan usia dilakukan untuk memperluas kesempatan bagi generasi muda.

Ia menyebut banyak calon potensial yang sebelumnya gagal hanya karena tidak memenuhi batas tinggi badan, padahal memiliki kemampuan fisik dan mental yang baik.

Baca Juga: Rekrutmen TNI AD Tamtama dan Bintara Prajurit Karier 2025 Resmi Dibuka, Penempatan Empat Batalyon Teritorial Pembangunan

“Untuk memberikan kesempatan lebih luas kepada para pemuda terbaik Indonesia yang ingin bergabung dengan TNI AD. Ada banyak calon yang sebenarnya memenuhi syarat lain, namun misalnya terkendala hanya di faktor tinggi badan,” ujar Wahyu, Senin (22/9/2025).

Selain itu, penyesuaian batas usia menjadi 24 tahun juga diselaraskan dengan masa dinas yang kini diperpanjang, yaitu hingga 53 tahun bagi Tamtama dan 55 tahun bagi Bintara. Dengan kebijakan ini, TNI berharap dapat menjaring lebih banyak talenta muda yang masih memiliki semangat dan kemampuan untuk mengabdi bagi bangsa.

“Dengan demikian, peluang bagi pemuda yang sudah melewati usia 22 tahun, namun masih memiliki kemampuan dan motivasi, tetap terbuka untuk mengabdi melalui jalur rekrutmen TNI AD,” tambah Wahyu. (C)

Penulis: Ahmad Jaelani

Editor: Kardin

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS